Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Berubah, Jumat Pagi Willem Mendaki Gunung Panderman

Kompas.com - 12/05/2016, 21:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BATU, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) mengubah rencana pendakian Gunung Butak-Panderman, Jawa Timur karena menghindari pendakian malam hari. Willem akan mendaki Gunung Panderman mulai pukul 04.00 WIB, Jumat (13/5/2016).

"Tadi gak dapat Gunung Panderman. Jadi besok pagi mulai pendakiannya," kata Willem usai pendakian Gunung Butak, Jawa Timur, Kamis (12/5/2016).

Pertimbangan itu diambil Willem lantaran tak ingin menghadapi stres ketika mendaki gunung pada malam hari. Selain itu, juga menghindari risiko tersasar. "Jadi besok turun, langsung tembak ke kaki Gunung Lawu," ungkapnya.

Willem tiba di pintu pendakian Jalur Dusun Seruk, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur pada pukul 17.15 WIB. Willem mulai mendaki Gunung Butak pada pukul 07.43 WIB.

Gunung Butak berketinggian 2.878 mdpl dan Gunung Panderman 2.045 mdpl. Gunung Butak bisa didaki melalui empat jalur seperti jalur Dusun Seruk, jalur Gunung Panderman, jalur Princi Dau di Malang, jalur Sirah Kencong di Blitar, dan jalur Gunung Kawi di Kepanjen, Malang.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.  Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com