Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2016, 11:25 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Oman Air, maskapai penerbangan nasional Oman yang memiliki rute penerbangan langsung dari Muscat ke Jakarta sejak Desember 2014 menyatakan kesiapannya membantu mempromosikan pariwisata Indonesia.

Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, usai mengunjungi kantor pusat Oman Air di Muscat yang diterima Country Manager Oman Air, Jamal Al Zaki, didampingi Sales Executive Oman Air, Najeeb Al Balushi.

Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Muscat, Virgino Rikaryanto kepada Antara di London, Kamis (12/5/2016) mengatakan dalam pertemuan tersebut, Dubes Musthofa menyampaikan bahwa Indonesia memiliki tujuan wisata yang sangat beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya, pusat perbelanjaan hingga taman hiburan berorientasi keluarga yang perlu dipromosikan kepada masyarakat Oman.

Menurut Musthofa, wisatawan Oman yang berkunjung ke Indonesia masih relatif kecil, sekitar 4.616 orang pada tahun 2013, jauh lebih sedikit dibandingkan wisatawan Oman yang berkunjung ke Thailand mencapai 80.000 orang.

KOMPAS.COM/RENI SUSANTI Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Kerja sama dengan perusahaan maskapai Oman Air, Tourism Board dan agen pariwisata Oman sangat penting untuk digalang," ujar Dubes Musthofa kepada Antara.

Wisatawan Oman yang ke luar negeri setiap tahunnya meningkat. Pada tahun 2013 tercatat sebesar 3.358.000 orang. Pada tahun 2015 meningkat hampir dua kali lipat mencapai 5.400.000 orang.

Menanggapi usulan kerja sama tersebut, Jamal Al Zaki menyampaikan Oman Air akan mendukung dan juga mensponsori familiarization trip (fam trip) bagi travel agent dan jurnalis Oman ke Indonesia.

Jamal Al Zaki berharap Tourism Board dan Agen Pariwisata Indonesia melakukan roadshow ke Oman untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS Sejumlah wisatawan mancanegara memotret seorang abdi dalem di Keraton Yogyakarta, Kamis (17/9/2015). Selama bulan September, kunjungan wisatawan mancanegara ke Keraton Yogyakarta relatif stabil, yakni sekitar 400 orang per hari.
"Kami dan Tourism Board Oman siap membantu dan menggalang para tour operator dan travel agent Oman untuk bekerja sama dengan Indonesia," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Musthofa menyampaikan kepada Jamal Al Zaki bahwa Asita Yogyakarta dan Asita Jawa Barat siap untuk menerima kunjungan fam trip dari Oman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Travel Update
Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Travel Update
9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Jalan Jalan
Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Hotel Story
Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Travel Update
Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com