Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/05/2016, 09:32 WIB
EditorNi Luh Made Pertiwi F

3. Pulau Cilik

Tidak hanya berada pulau-pulau yang berada di bagian barat pulau utama, keindahan yang ditawarkan dari pulau-pulau yang berada di bagian timur juga sama-sama menawarkan keindahan bawah laut. Pulau cilik, nama dari pulau ini boleh saja 'cilik' yang berarti kecil, namun keindahan alam dari pulau ini sama sekali tidak boleh diremehkan.

Membutuhkan waktu selama 30 menit dari Pulau utama, Pulau Cilik memiliki terumbu karang yang besar-besar dengan keadaan yang sehat. Semakin jauh jarak pulau yang akan kita kunjungi semakin terasa keaslian serta keasrian alam dari pulau-pulau tersebut.

4. Pulau Tengah

Dengan memakan waktu perjalanan 15 menit dari Pulau Cilik, Pulau Tengah juga wajib untuk dikunjungi oleh para pecinta diving. Tempat yang memiliki hard Coral dan Sea Anemone yang menjuntai,tidak heran jika di daerah ini banyak ditemukan ikan-ikan laut lucu dan menggemaskan seperti clown fish sering terlihat di perairan ini.

Sangat tidak mengherankan, jika pulau dengan luas 4 hektare ini menjadi salah satu spot favorit para wisatawan.

5. Tanjung Gelam

Pulau Tanjung Gelam berada tidak jauh dari Pulau Cemara Besar, di pantai ini para wisatawan masih tetap disambut dengan pasir putih yang lembut dan bersih , tidak lupa juga dengan pohon-pohon kelapa yang tersusun rapih di bibir pantai. Selain menyajikan pemandangan pantai yang indah, Pulau Tanjung Gelam juga memiliki pemandangan sunset yang indah dan sayang untuk dilewatkan.

Keadaan alam yang tidak menentu kerap kali menjadi salah satu alasan para wisatawan untuk mengurungkan niatnya untuk mengunjungi Kepulauan Karimunjawa. Namun, menurut Yusuf Saifudin hal itu tidak perlu dikhawatirkan, terdapat dua jenis musim yang ada dikenal oleh para penduduk Kepulauan Karimunjawa yakni musim baratan, dan musim timuran.

Hal ini bermaksud ketika terjadinya gelombang pasang di bagian barat pulau utama (Musim Baratan) dan gelombang pasang yang terjadi di bagian timur pulau (Musim Timuran). Musim Baratan terjadi pada periode Januari hingga awal Maret, sedangan Musim Timuran terjadi pada periode Agustus hingga september, selebihnya musim pancaroba, ketika gelombang laut cenderung lebih tenang.

Menurut Yusuf, dengan pembagian musim seperti itu, saat-saat yang tepat untuk mengunjungi Kepulauan Karimunjawa ialah pada musim pancaroba yakni sekitar pada pertengahan Maret hingga Juli. Apabila sedang terjadinya musim baratan, menurut Yusuf, sebaiknya para wisatawan mengunjungi bagian timur Pulau utama, begitu juga sebaliknya.

(National Geographic Indonesia/Nisrina Darnila)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+