Tak perlu menunggu lama, lima tusuk sate daging dan telur sudah siap disantap. Sate telur sendiri terdiri dari telur ayam dan bagian kulit. Mengenai telur, banyak yang salah kaprah mengiranya telur burung puyuh, padahal sate Apjay hanya menggunakan telur ayam yang masih tertinggal di perut ayam, sehingga hanya terdiri dari kuning telur.
Ketika disantap, teksturnya tidak alot namun sangat padat atau seperti berisi. Kenikmatan menyantap sate tanpa lemak memang terasa padat, dan gurihnya dapat langsung dari bumbu kacang.
KompasTravel pun memilih lontong sebagai pelengkap selain ada pilihan nasi disini. Benar saja yang dikatakan Mardi, lontong buatannya pun tidak kalah enak, cukup lembut tapi tak terlalu lembek.
Menurut Mardi, dalam sehari ia bisa menghabiskan 75 kilogram dada ayam, untuk ke empat cabangnya, yaitu di Jalan Antasari, Blok M Square, dan Kampung Duku Komplek Kostrad, Kebayoran Lama. Daging yang ia olah dipotong dengan mengikuti garis serat tertentu, sehingga terasa empuk dan tidak hancur.
Mardi ditemani anak dari pemilik yang kini mengupayakan beberapa perubahan agar identitas sate Apjay sebenarnya mudah diketahui pelanggan. Seperti pemberian cap logo di bungkus kertas dan plastik pembeli.
Bagi yang Anda yang tertarik membuktikan rasa sate yang sudah trsohor, datanglah ke Jalan Panglima Polim IX ujung yang bertemu dengan Jalan Panglima Polim IV, persis di seberang Apotek Century yang dahulunya Apotek Jaya. Di depan gerobaknya terdapat banner bertuliskan “Sate Apjay Pak H. Asmat”.
Kedai dengan tenda dan gerobak besar tersebut mulai buka pukul 17.00 hingga pembelinya sepi, yaitu sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari. Untuk satu porsi sate dijual seharga Rp 24.000 jika menggunakan lontong Anda tinggal menambah Rp 4.000.
Mardi mengatakan jika ada pelanggan yang menemukan situs Apjay di internet, atau mengaku sebagai sales marketing Apjay, itu salah. Karena ia hanya menjualnya di gerobak tersebut. Untuk pemesanan pun hanya lewat satu nomor yaitu 087777704080. "Semua nomor yang tersebar di internet itu palsu," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.