Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamekasan Promosikan Seni Budaya Tradisional kepada Wisatawan

Kompas.com - 20/05/2016, 14:17 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mempromosikan seni budaya tradisional kepada wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota itu, Kamis (19/5/2016).

Menurut Kabag Humas Pemkab Pamekasan, Listidjanto Joko Trisulo, kesenian tradisional yang dipromosikan itu, antara lain tari Topeng Gethak, Karapan Sapi dan Sapi Sonok.

"Ada beberapa orang wisatawan mancanegara yakni dari Malaysia dan Thailand yang datang ke Pamekasan," kata Joko.

Ia menjelaskan, mereka datang ke Pamekasan bersama jajaran Pengurus DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Timur.

Wisman itu datang ke Pamekasan, serta mengunjungi dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan dalam rangkaian kegiatan "Suramadu Adventure Trip".

"Pertunjukan tarian tradisional Topeng Gethak kepada para wisman itu digelar di Pendopo Pamekasan tadi malam," katanya.

Sedangkan, sambung Joko, untuk pertunjukan karapan sapi dan kontes sapi sonok, digelar Kamis (19/5/2016) di lapangan Karapan Sapi Dusun Pakong, Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Warga dari berbagai kecamatan di Pamekasan, menggelar tradisi Okol sambil menunggu musim hujan tiba.
Selain menikmati seni dan budaya tradisional, wisman juga diajak mengunjungi sejumlah tempat wisata alam yang ada di Pamekasan.

Antara lain Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, dan wisata Api Tak Kunjung Padam yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan Mohammad, wisman yang datang ke Pamekasan itu, lebih tertarik pada seni dan budaya tradisional, karena dinilai unik.

"Mereka sangat tertarik dengan karapan sapi dan sapi sonok," kata Mohammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com