Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Willem Sigar Mendaki Gunung Tampomas dengan Disambut Hujan Ringan

Kompas.com - 20/05/2016, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com — Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) mendaki Gunung Tampomas dengan disambut hujan ringan pada Jumat (20/5/2016). Ia mendaki via Jalur Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Ia mulai mendaki pada pukul 16.40 WIB. Gunung Tampomas adalah gunung ke-30 yang didaki Willem dalam ekspedisi Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari. Ia dijadwalkan turun ke kaki gunung pada malam hari, pukul 22.00 WIB.

"Kalau gak kekejar mesti nginep karena harus ngambil gambar (di puncak)," ujar Willem sebelum mendaki.

Willem diantarkan oleh tim ekspedisi setelah melalui jalur penambangan pasir di kaki Gunung Tampomas. Begitu tiba di mulut hutan, ia langsung berkemas dan langsung memasuki jalur pendakian.

Menurut pantauan KompasTravel, hujan sempat turun menjelang pukul 17.00 WIB. Awan hitam dan kabut tipis sempat terlihat dari kaki Gunung Tampomas.

Kompas.com/Wahyu Adityo Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar (58) di titik awal pendakian Gunung Tampomas (1.684 mdpl) lewat jalur Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (20/5/2016) sore.
Gunung Tampomas termasuk ke dalam Taman Wisata Alam Gunung Tampomas. Wilayah Gunung Tampomas dikelilingi empat kecamatan, yakni Buahdua, Cimalaka, Tanjung Kerta, dan Congeang.

Gunung Tampomas memiliki ketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini bisa didaki melalui jalur Cibereum Wetan, Narimbang, dan Buahdua.

Pada Jumat ini, Willem telah mendaki Gunung Ciremai melalui jalur Dusun Palutungan di Kuningan. Ia berhasil mendaki gunung tertinggi di Jawa Barat itu dalam waktu kurang dari 11 jam.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com mengikuti perjalanan Willem untuk mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com