Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padahal Tempat Sampah Hanya Sedikit, tetapi Busan Kota yang Bersih

Kompas.com - 20/05/2016, 21:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

BUSAN, KOMPAS.com - "Bersih!" itulah kesan pertama saya ketika menginjakkan kaki di Busan, Korea Selatan (Korsel), pekan lalu. Busan merupakan kota terbesar kedua di Korsel setelah Seoul.

Meskipun predikatnya sebagai kota terbesar kedua di Korea Selatan, tak tampak keruwetan lalu lintas, seperti yang terjadi di Jakarta.

Jika dilihat dari udara, Busan seperti maket perumahan dengan gedung-gedung tinggi dan bangunan kotak-kotak yang tertata rapih.

Sarana, prasarana, dan infrastruktur yang dibangun di Busan, cukup menggambarkan kehidupan modern warganya.

Bisa dibilang, ada tiga kata yang menggambarkan situasi kota Busan, yakni aman, bersih, dan modern.

Icha Rastika/KOMPAS.com Nampo Dong atau Nampo Street, salah satu pusat perbelanjaan di Busan, yang tampak bersih meskipun ramai pengunjung,
Oleh karena itu, rasanya tak mengherankan apabila Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih Busan sebagai kota rujukan untuk penataan dan pembangunan kota.

Baik busan maupun Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah ibu kota negaranya. Risma ingin menjadikan Surabaya sebagai kota yang bersih, aman, dan modern, seperti Busan.

Pada Juli 2014, Risma meresmikan patung Suro dan Boyo di Busan sebagai simbol 20 tahun kerja sama sister city antara kedua kota.

Tak perlu banyak tempat sampah

Meskipun tampak sebagai kota yang bersih, bukan berarti banyak tempat sampah yang tersebar di Kota Busan.

Mencari tempat sampah di Kota Busan rupanya bukan perkara mudah. Hal ini berbeda dengan kondisi di Jakarta.

Meskipun banyak terdapat tempat sampah di Jakarta, tetapi sampah masih terlihat berserakan di sejumlah sudut Ibu Kota.

"Di Busan ini tempat sampah sulit dicari, tetapi kotanya bersih. Berbeda dengan Jakarta, tempat sampah di mana-mana tetapi sampahnya juga berserakan di mana-mana,” ujar Direktur Indonesian Trade Promotion Center Kementerian Perdagangan untuk wilayah Busan, Indra Wijayanto.

Icha Rastika/KOMPAS.com Salah satu sudut jalan Kota Busan, tepatnya dekat Stasiun Subway Dusil.

Kompas.com harus menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit untuk mendapatkan tempat sampah dari Masjid al-Fatah Busan menuju Stasiun Subway Dusil.

Tempat sampah baru ditemukan di Stasiun Subway Dusil. Di sepanjang jalan, tak tampak tempat sampah, namun juga tak tampak sampah berserakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com