Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2016, 12:02 WIB
|
EditorNi Luh Made Pertiwi F

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan bengkak, kulit memerah, serta gatal setelah makan seafood, padahal Anda tidak memiliki riwayat alergi seafood? Atau sebelumnya Anda merasa baik-baik saja mengonsumsi jenis hidangan tersebut.

Bengkak, eksim, bersin, pusing, hingga sesak napas kerap diderita orang begitu mengonsumsi hidangan laut atau seafood. Padahal, orang tersebut sebelumnya tidak ada riwayat alergi seafood.

Bagi para penggemar seafood yang mengalami hal seperti ini, tentunya Anda tetap dapat mengonsumsi hidangan tersebut. KompasTravel berhasil menghimpun tips menghindari efek dari makan seafood berdasarkan pengalaman koki yang kerap menangani seafood di restoran Satoo, Shangri-La Hotel, Jakarta, Sakirun Achmad.

Gejala-gejala alergi temporer itu disebabkan oleh beberapa hal dan dapat diantisipasi dengan beberapa tips berikut:

1. Pastikan kondisi badan

“Ada alergi yang tergantung fisik, alias bukan bawaan. Saya juga pernah mengalami ketika badan kecapekan dan drop, lalu makan seafood itu reaksinya cepat bentol kemarahan, hingga gatal,” ujar Sakirun, Kamis (19/5/2016).

Kondisi badan yang lemas dan stres akan berpengaruh terhadap reaksi pemicu alergi terhadap makanan laut. Jadi, pertama, pahamilah kondisi badan Anda sebelum melahap hidangan seafood yang menggoda.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Local Tuna yang tersaji satu ekor tiap malamnya dalam acara Pesta Hidangan Laut di SATOO Restoran Shangri-La hotel Jakarta, Kamis (19/5/2016).
2. Pastikan kebersihan bahan

Seafood identik dengan kesegarannya, lokasi seafood itu berasal, penyimpanan, hingga pengolahan sangat berpengaruh terhadap kebersihan. Lokasi asal seafood yang terlalu banyak mengandung limbah atau tercemar logam akan membuat bahan laut tersebut buruk.

Sakirun lebih menyarankan memperoleh seafood dari tempat-tempat lokal yang masih belum terlalu dijamah limbah pabrik, seperti beberapa pesisir Kalimantan Selatan, perairan Bangka, dan Bali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Jalan Jalan
Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Jalan Jalan
Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Travel Tips
Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Travel Update
Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Hotel Story
Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

Jalan Jalan
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Travel Update
21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

Travel Tips
Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Travel Tips
Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

Travel Tips
Pemerintah Jajaki Peluang Buka Rute Penerbangan Doha-DIY

Pemerintah Jajaki Peluang Buka Rute Penerbangan Doha-DIY

Travel Update
Air Terjun Tumpak Sewu Sudah Buka Lagi usai Kejadian Turis Asing Tewas Terjatuh

Air Terjun Tumpak Sewu Sudah Buka Lagi usai Kejadian Turis Asing Tewas Terjatuh

Travel Update
3 Aktivitas di Alun-Alun Rangkasbitung, Bisa Jajan di Sekitar

3 Aktivitas di Alun-Alun Rangkasbitung, Bisa Jajan di Sekitar

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+