Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Willem Daki Gunung Rakutak Ditemani Pemandu

Kompas.com - 23/05/2016, 08:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) akan mendaki Gunung Rakutak, Jawa Barat untuk pertama kali, Senin (23/5/2016). Ia akan ditemani seorang pemandu pendakian gunung lokal dari Desa Sukaresmi, Kecamatan Pacet, Bandung Selatan, Jawa Barat.

"Gunung Rakutak belum pernah didaki. Kalau ditemani pemandu lebih bagus," kata Willem sebelum memulai pendakian.

Ia mulai mendaki Gunung Rakutak dari Base Camp Taruna Pencinta Kelestarian Alam (Tapak) Gunung Rakutak. Dari jadwal pendakian, Willem direncanakan tiba kembali pada pukul 09.00 WIB.

Pemandu pendakian Gunung Rakutak yang akan menemani Willem, Asep mengatakan, pendakian akan ditempuh selama 3-4 jam untuk sampai di Puncak Utama. Namun, untuk panjang jalur pendakian yang akan ditempuh, ia belum bisa menyebutkan pasti.

"Kira-kira 3-4 jam kalau jalan terus. Untuk jarak kita belum pernah ngukur. Yang pasti jarak dari Pos 2 ke Puncak Utama berjarak 1.108 meter," jelas Asep.

Gunung Rakutak memiliki ketinggian sekitar 1.922 meter di atas permukaan laut (mdpl). Terdapat dua jalur pendakian Gunung Rakutak yakni jalur satu melalui lembah dan jalur dua melalui punggung Gunung Rakutak.

Sebelumnya, Willem berhasil mendaki Gunung Guntur (2.250 mdpl), Jawa Barat. Ia melewati jalur kampung Citiis, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com