Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/05/2016, 16:07 WIB
|
EditorNi Luh Made Pertiwi F

BANDUNG, KOMPAS.com — Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) membatalkan rencana pendakian Gunung Burangrang, Jawa Barat. Hal tersebut ia ambil lantaran menghindari risiko tiba terlalu malam di kaki Gunung Burangrang.

Rencananya, ia akan mendaki Gunung Burangrang via Desa Pasir Langu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/5/2016) siang. Ia dijadwalkan mulai mendaki pada pukul 13.30 WIB.

"Terlalu ambil risiko kalau daki Gunung Burangrang lewat jalur sini (Pasir Langu). Biasanya lewat jalur komando. Lewat sini turunnya bisa terlalu malam," jelas Willem saat tiba di kaki Gunung Burangrang.

Pertimbangan lain soal pembatalan rencana pendakian Gunung Burangrang yaitu risiko tersasar seperti di Gunung Argopuro, Jawa Timur. Dengan demikian, Willem langsung melanjutkan pendakian Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat.

"Ini terpaksa langsung tarik ke Gunung Putri," ungkapnya.

Gunung Putri adalah salah satu jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango. Rencananya, Willem akan melintasi jalur pendakian Gunung Putri untuk menuju puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Sebelumnya, Willem telah mendaki Gunung Rakutak melewati Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Ia tiba tepat waktu pada pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Kini, Tim Ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari" Nissan Navara menuju jalur Gunung Putri melalui rute Padalarang-Cianjur-Cipanas. Tim itu diperkirakan tiba pada pukul 18.00 WIB.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Kompas Video TEASER: Navara Jelajah Tanpa Batas, 50 Gunung 40 Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+