Walaupun disajikan dengan es batu, khasiat minuman tersebut tetap terasa hangat di tenggorokan saat KompasTravel mencobanya. Terkadang ada pula yang membeli tanpa es batu. Saat KompasTravel mencobanya lagi, sama hangatnya namun tidak bisa menimbulkan buih seperti bir.
“Kalau hujan rame orang yang neduh terus minum, tapi kalau cuaca panas juga rame, banyak yang kehausan,” ujarnya sambil tertawa.
Kali ini ia bir kotjok keluarganya dijual oleh Eman dan adiknya. Untuk menemuinya, Anda dapat berkunjung ke Jalan Suryakencana, tepatnya setelah perempatan Gang Aut, sebelah kiri jika ke arah puncak. Sedangkan adiknya berjualan di ujung Jalan Roda, Kelurahaan Babakan Pasar, tak jauh dari sana.
Eman dan adiknya berjualan mulai pukul 09.00, dan pulang sekitar pukul 17.00 WIB atau lebih awal karena habis terlebih dahulu. Tiap satu gelasnya dijual seharga Rp 5.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.