KENDARI, KOMPAS.com - Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua dalam kunjungannya selama tiga hari di Kota Jeju, Korea Selatan menyempatkan diri mengunjungi pusat-pusat industri pariwisata di negara tersebut.
"Perkembangan industri pariwisata Jeju luar biasa. Setiap tahun tidak kurang dari 13 juta wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata di kota tersebut," katanya melalui telepon dari Jeju, Selasa (24/5/2016) malam.
Menurut Hugua, Jeju banyak dikunjungi wisatawan karena pembangunan infrastruktur penunjang industri pariwista sangat maju. "Khusus bandara, setiap satu jam ada 36 penerbangan internasional dan 11 penerbangan domestik," katanya.
Menurut dia, museum dan taman serta ruang terbuka hijau mendominasi pembangunan kawasan pariwisata Jeju dan ini menjadi daya tarik utama buat masayarakat lokal dan internasional.
Desa-desa adat atau desa wisata, lanjut Hugua, dipelihara menjadi obyek wisata tersendiri sehingga menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.
Hugua optimistis pariwisata Wakatobi bisa menyamai pariwisata Jeju setelah Pemerintah Pusat mendirikan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) di Wakatobi.
"Dengan BOP, Pemerintah Pusat akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 20,5 triliun untuk membangun sejumlah infrastruktur di Wakatobi. Karena itu, kami optimis pembangunan pariwisata Wakatobi bisa menyamai pariwisata Jeju," katanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.