Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambangi Dewi Kebijaksanaan di Athena

Kompas.com - 28/05/2016, 08:32 WIB

KOMPAS.com — Athena perlahan-lahan tetapi pasti merekonstruksi serpihan-serpihan reruntuhan kejayaan bangsa Romawi.

Museum dan situs-situs bersejarah menjadi daya pikat utama negeri para dewa ini. Wisata ke Athena dan sejumlah destinasi lainnya di wilayah Mediterania bisa dilakukan dengan menggunakan kapal pesiar. Kali ini, Tim Weekend Yuk, KompasTV berpesiar dengan sebuah cruise bernama Riviera dari Oceania Cruise.

Untuk sampai di Athena di mana Riviera berlabuh, saya memulai perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Setelah transit di sejumlah bandara, seperti Bandara Changi di Singapura dan Hamad International Airport di Doha, akhirnya saya sampai di Eleftherios Venizelos, Athena International Airport. Riviera sendiri bersandar di Pelabuhan Pireus. Sekitar dua jam perjalanan dari Bandara Athena.

Jika Anda berniat menetap di Athena, Anda bisa memilih menginap di hotel di sekitar kompleks Acropolis Museum. Daerahnya Koukaki dan Plaka. Karena kedua daerah tersebut merupakan tempat turis, maka selain hotel, tersebar juga kafe dan restoran juga beragam toko suvenir di sepanjang area tersebut.

Gang-gang sempit di Plaka menawarkan aneka oleh-oleh yang bisa dibawa pulang oleh para turis. Restoran dan kafe pun gigih menawarkan aneka hidangan khas Yunani kepada para wisatawan.

ARSIP KOMPAS TV Suasana dalam Acropolys Museum yang banyak terdapat koleksi patung dan reuntuhan kuil pada zaman Romawi juga patung-patung Dewi Athena.
Sejak dinyatakan bangkrut akibat terlilit utang, sektor pariwisata masih menjadi penyumbang utama pendapatan Yunani. Data dari asosiasi pengusaha wisata di Yunani menunjukkan, sektor pariwisata menyumbang hingga 9 persen pendapatan Yunani atau sekitar 250 juta euro.

Tempat yang juga patut Anda kunjungi saat berada di Athena adalah Acropolys Museum. Di dalam museum yang dibangun agar tahan gempa ini, tersimpan ribuan patung dan relik sejarah yang ditemukan di Yunani. Luas museum 25.000 meter persegi, terdiri atas tiga tingkat. Dilengkapi dengan diorama dan teater. Biaya masuknya hanya 5 euro.

Penyuka literatur zaman prasejarah akan suka berada di sini. Anda bisa mengenal sosok dewa-dewa dalam mitologi Yunani. Athena adalah putri kesayangan Dewa terkuat Zeus dari Dewi Metis.

Athena digambarkan sebagai dewi kebijaksanaan, strategi, dan perang. Athena juga pelindung bagi kotanya. Karenanya, tak heran jika reruntuhan dan patung banyak berupa pemujaan terhadap Athena. Dari Acropolys Museum, perjalanan berlanjut ke situs Acropolis.

Acropolis Athena atau Citadel Athena merupakan tujuan wisata utama di Kota Athena. setiap tahunnya, kota kecil kuno di atas bukit ini dikunjungi oleh jutaan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Dalam bahasa Yunani, Acropolis berarti “kota di ketinggian”, karena letaknya yang di perbukitan. Berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, Acropolis Athena memiliki luas permukaan tiga hektar.

Bangunan yang pertama kali akan dilihat ketika menuju puncak adalah Herod Atticus Odeon. Bangunan ini merupakan sebuah teater yang dibangun untuk istri dari Herodes Raja Romawi,  yang meninggal pada tahun 160 Masehi.

ARSIP KOMPAS TV Pengambilan gambar wisata Athena tim Weekend Yuk dari Kompas TV.
Teater ini masih difungsikan sesekali, beberapa pertunjukan teater pun masih sering digelar dan menjadi salah satu atraksi yang menarik untuk ditonton.

Situs Acropolis yang wajib dikunjungi adalah Parthenon. “Parthenon" adalah sebutan untuk kuil para dewa-dewi yang berada di Acropolis, Yunani, dan dibangun sebagai penghormatan untuk Dewi Athena.

Bangunan Parthenon ini dibangun pada tahun 447 SM dan selesai pada tahun 438 SM. Hal yang membuatnya menarik adalah detail dari setiap pahatan dan dekorasi yang dianggap memiliki nilai seni yang tinggi, mengingat kalau bangunan ini dibangun pada tahun 447 SM.

Parthenon juga pernah menjadi gereja, kuil, juga masjid pada masa peperangan dahulu. Sayangnya, bangunan ini sempat dibom pada tahun 1687 dan merusak hampir seluruh bangunan.

Meski dalam tahap renovasi di sejumlah bangunan, tetapi lokasi ini tetap penuh oleh para turis yang ingin mengetahui cerita tentang negeri para dewa melalui serpihan-serpihan marmer yang tersebar di situs bersejarah ini.

Selain reruntuhan bangunan, yang menarik untuk dinikmati dari puncak Acropolis adalah bentangan landscape Athena yang memesona.

ARSIP KOMPAS TV Area shopping center dalam Riviera Oceania Cruise. Rute Riviera kali ini adalah mengarungi Laut Mediterrania. Mulai dari Athena – Olympia – Corfu – Sicilia - Malta- Santorini dan kembali ke Athena.
Bangunan putih mendominasi panorama kota. Oh ya, musim turis di Athena adalah pada saat musim panas. Namun, kalau masih ingin menikmati udara sejuk, datanglah pada saat musim semi, sekitar bulan April hingga Juni. Turisnya pun tak sepadat pada musim panas.

Riviera

Waktu boarding ke dalam Riviera adalah pukul 16.00 waktu Athena. Perbedaan waktu dengan Jakarta 4 jam lebih lambat. Berarti sekitar pukul 12.00 WIB.

Jika kita akan berpesiar, koper dan barang bawaan kita akan didata dahulu sesuai nomor kabin yang telah dipesan saat pembelian paket tur dengan kapal pesiar. Setelah itu, baru para tamu diregistrasi ulang.

Sebelum keberangkatan, semua penumpang akan diminta berkumpul dalam beberapa konsentrasi area untuk mendapat penjelasan mengenai peraturan keselamatan. Setelah itu, baru kapal berangsur meninggalkan dermaga.

Rute Riviera kali ini adalah mengarungi Laut Mediterrania, mulai dari Athena – Olympia – Corfu – Sicilia - Malta- Santorini dan kembali ke Athena.

Perjalanan 7 hari 6 malam tidak akan terasa membosankan di dalam Riviera. Kapal dari Oceania Cruise yang berkapasitas sekitar 2.000 orang, sebanyak 1.200 adalah penumpang dari 40 negara dan 800 lainnya adalah awak kapal, yang juga terdiri dari beragam ras.

Kapal dengan panjang 239 meter dan tinggi 785 kaki ini dikenal sebagai kapal mewah berbintang 5 plus. Sentuhan kemewahannya terlihat dari interior kapal yang mengedepankan seni kualitas tinggi dan penggunaan furnitur berkelas.

ARSIP KOMPAS TV Aneka pastry dalam restoran di Riviera Oceania Cruise. Rute Riviera kali ini adalah mengarungi Laut Mediterrania. Mulai dari Athena – Olympia – Corfu – Sicilia - Malta- Santorini dan kembali ke Athena.
Selain dikenal karena sentuhan kemewahan pada interior dan fasilitasnya, Riviera dari Oceania Cruise juga disebut-sebut sebagai Fine Cuisine Cruise.

Ada empat restoran spesial dengan cita rasa berbeda. Jacques dengan cita rasa Perancis, Polo Grill khas Amerika. Ada pula Toscana yang mengedepankan resep Italia dan Red Ginger yang istimewa dengan Asian Fusion.

Cerita lengkap berpesiar dengan Riviera bisa Anda ikuti melalui program Weekend Yuk di KompasTV setiap hari Minggu pukul 10.30 WIB. (Fitri Oktarini/KompasTV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com