Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/05/2016, 07:12 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

BOGOR, KOMPAS.com - “Bogor tak hanya talas, masih banyak buah-buahan lain yang tumbuh subur di dataran Bogor, bahkan memiliki ciri khas sendiri,” ujar Ambar, seorang Ibu yang mengembangkan beberapa buah lokal untuk dijadikan buah tangan khas Bogor.

Itulah alasan pertama Ambar mengembangkan Mochibo, nama panganan yang merupakan singkatan dari Mochinya Bogor. Bulatan tepung beras ketan yang kenyal tersebut membungkus aneka buah lokal yang tumbuh di Bogor.

(BACA: Berawal dari Gempa Jogja, Batik Bogor Kini Jadi Oleh-oleh yang Mendunia)

Ambar yang ditemui KompasTravel, Kamis (26/5/2016), di Bogor Food and Fashion Festival 2016 mengatakan, Mochibo tersebut berisikan empat buah lokal Bogor yaitu talas, pala, nanas, dan stroberi, juga rasa lain seperti coklat, kacang, dan keju.

Buah-buahan lokal tersebut lah yang membuat mochi tersebut berbeda dengan mochi-mochi daerah lainnya. Meski ia mengutamakan isi buah, tapi tetap menyediakan variasi rasa coklat, keju, dan kacang seperti mochi pada umumnya.

(BACA: Kaus Unchal, Oleh-Oleh Bogor yang “Weareable”)

Buah yang digunakan dalam Mochibo ialah buah dalam bentuk aslinya, tidak dibuat selai ataupun krim. Untuk membuatnya butuh buah-buahan dalam keadaan segar, karena berkaitan dengan ketahanan mochinya yang tak menggunakan bahan pengawet.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Mochi Bogor, salah satu alternatif oleh-oleh baru dari kota hujan. Berbeda dengan mochi lainnya, ini menggunakan buah yang banyak ditemukan di Bogor, seperti talas, pala, strawberry, dan yang lainnya.

“Karena buah-buahannya harus fresh langsung dari kebunnya di Bogor, jadi hanya tahan lima hari diluar kulkas,” ujarnya kepada KompasTravel, saat dikunjungi dalam acara Bogor Food and Fashion Festival, Kamis (26/5/2016).

Berukuran 3-4 centimeter untuk satu butir Mochibo, ketika KompasTravel membelah kekenyalannya dengan gigitan, terasa bagian nanas yang terbelah. Ternyata yang dimakan berisikan buah nanas yang menyatu di dalam adonan beras ketan.

(BACA: Ini 6 Lokasi Menikmati Wisata Kuliner di Kota Bogor)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000

Cara Dapat Promo Tiket Kereta Api Mudik, Harga Mulai Rp 100.000

Travel Update
Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Itinerary
Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset

Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset

Itinerary
Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya

Promo 10.920 Tiket Kereta Api, Ini Daftar Rutenya

Travel Update
6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki

6 Hotel Dekat Sarinah, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman

13 Tempat Ngaburit Murah Meriah Jakarta Selatan, Bisa Piknik di Taman

Jalan Jalan
Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event

Kotabaru Dikembangkan Jadi Wisata Malam Yogyakarta, Bakal Banyak Event

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

Travel Tips
Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Pengalaman Jelajah TMII, Masuk Taman Burung hingga Naik Menara Pandang

Jalan Jalan
6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

Jalan Jalan
Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Kronologi AC Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mati, Ada Turis Asing sampai Tergeletak

Travel Update
Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemeriksaan Keamanan hingga 2 Lapis

Travel Update
Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Tradisi Padusan Usai Pandemi, Umbul Manten di Klaten Kembali Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+