BAUBAU, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua, mengatakan terpilihnya Wakatobi sebagai salah satu dari 10 industri pariwisata nasional merupakan momentum yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Menurut Hugua, warga yang melakukan aksi demo adalah hal yang biasa. "Ini adalah momentum yang disadari tokoh Wakatobi agar digunakan sebaik-baiknya. Tidak mungkin momentum ini akan datang dua kali," kata Hugua usai melakukan pertemuan tokoh Wakatobi di Kota Baubau, Senin (30/5/2016).
Tokoh Wakatobi semakin paham bahwa Kabupaten Wakatobi terpilih sebagai kawasan strategis pariwisata nasional yang dikenal sebagai Badan Otorita Pariwisata (BOP) dan didukung dengan anggaran sebesar Rp 20,5 triliun dari pemerintah pusat.
"Anggaran Rp 20,5 triliun, digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas infrastruktur pembangunan daerah Wakatobi, bukan di bidang pariwisata. Namun ada dampaknya ke pariwisata," ujarnya.
Selain itu juga pembangunan jalan lingkar di Wakatobi dari anggaran APBN, fasilitas ruang hijau, membangun tempat pameran, sea world wakatobi, seluruh fasilitas komunikasi serta pertanian dan perdagangan.
"Semuanya ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wakatobi. Kita tinggal menunggu Perpres yang memuat tentang struktur organisasi, persyaratan kondisi yang akan mengikat ke semua pihak untuk menjadikan badan otorita ini menjadi kepentingan bersama untuk kesejahteraan rakyat. Yang jelas Perpres itu akan mengakomodir kepentingan masyarakat," ucap Hugua.
Di tempat yang sama, Anggota DPD RI, Wa Ode Hamsina Bolu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi harus memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. Apalagi anggaran Rp 20,5 triliun akan diberikan secara bertahap dengan adanya BOP.
Direncanakan pada awal bulan Juni akan dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Wakatobi di pulau Wangi-wangi. Hasil pertemuan tersebut dilanjutkan dengan sosialisasi terhadap masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.