Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhutan Mulai Incar Turis Indonesia

Kompas.com - 31/05/2016, 08:12 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bhutan adalah salah satu negara yang paling tertutup, selain tentunya Korea Utara. Namun kini, Bhutan membuka diri terhadap pariwisata dan mulai mengincar turis Indonesia.

"Bhutan adalah negara yang wajib dikunjungi turis Indonesia," tutur Key Account Manager Tourism Council of Bhutan, Thsering Pem.

Hal itu dikemukakannya lewat Travel Agent Seminar yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (30/5/2016). Bersama Drukair yang jadi maskapai nasional Bhutan, negara di Asia Selatan itu mulai gencar mempromosikan wisata kepada turis Indonesia.

"Banyak alasan untuk turis Indonesia datang ke Bhutan. Pariwisata kami sustainable. Terletak dekat China dan India, kami menyuguhkan destinasi eksklusif yakni cultural heritage yang terpencil," tambah Pem.

Kunjungan wisatawan ke Bhutan meningkat setiap tahunnya. Pada 2015, Bhutan dikunjungi sekitar 155.000 wisatawan. Pada tahun yang sama, ada 333 turis asal Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut.

Meski sudah membuka diri, masuk ke dalam negara tersebut tak semudah turis asing masuk ke Indonesia. Wisatawan harus menggunakan travel agent asli Bhutan dengan tarif yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.

Untuk premium daily package harganya 200 dollar AS per orang, per malam. Harga tersebut berlaku untuk musim dingin dan musim panas. Sementara untuk musim semi dan gugur, harganya 250 dollar AS per orang per malam.

"Selintas memang terdengar mahal, namun semuanya sudah disiapkan. Termasuk penginapan minimal di hotel bintang tiga," kata Pem.

Harga tersebut sudah termasuk penginapan, seluruh agenda makan, pemandu wisata asli Bhutan, transportasi darat, camping dan trekking, pajak, juga royalti untuk pembangunan setempat sebesar 65 dollar AS.

Travel agent juga akan mengurusi segala keperluan Anda, termasuk visa dengan jaminan 100 persen diterima. Daftar travel agent terdapat di situs resmi pariwisata Bhutan, www.tourism.gov.bt.

Maskapai nasional Bhutan, Drukair memiliki penerbangan dari beberapa negara antara lain India, Thailand, Nepal, Bangladesh, dan Singapura. Maskapai tersebut bahkan memberikan diskon sebesar 10 persen jika Anda traveling dalam grup minimal 10 orang.

Bandara utama di negara tersebut adalah Paro International Airport. Terletak di Kota Paro, bandara tersebut terletak sekitar 45 menit perjalanan darat menuju ibu kota Bhutan yakni Thimphu. 

"Dari cultural heritage sampai destinasi alam, banyak yang bisa dilihat di Bhutan. Kami memang tertutup namun di situlah happiness berasal," tambah Pem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com