Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2016, 16:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan beragam kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia telah mendunia bahkan digemari oleh pemimpin di dunia seperti Presiden AS Barack Obama.

"Berdirinya banyak restoran Indonesia di berbagai negara adalah bukti konkret, bahwa kuliner kita juga laku di pentas global," katanya di Jakarta, Senin (30/5/2016).

Ia mengatakan potensi kuliner Indonesia tidak kalah dengan masakan China, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Vietnam, atau Malaysia, karena kuliner Indonesia memiliki jenis yang banyak. "Tinggal mengemas menjadi kekuatan yang memiliki nilai komersial, bukan hanya nilai budaya," katanya.

Menpar mencontohkan di Hefei, Anhui, China, sudah ada restoran "Wonderful Indonesia" dan segera disusul dengan restoran Indonesia di kota lain di China, dengan menu utama 30 ikon kuliner nusantara.

"Sampai kerupuk udang pun sudah 20 juta bungkus yang tahun ini beredar di China," kata Arief Yahya.

MADE AGUS WARDANA Sate Lilit khas Bali di Warung Legian pada Bazar Indonesia, di Brussel, Belgia, Minggu (30/8/2015).
Kuliner Indonesia semakin mendunia, lanjut Arief, tercermin dari tiga buku kuliner Indonesia yang berhasil menembus nominasi "Gourmand World Cookbook Awards 2016".

Penghargaan yang digagas Edouard Cointreau dan Remy Martin itu memberikan pengakuan dan penghormatan bagi para penulis dan penerbit buku-buku mengenai kuliner dan kebudayaan dari seluruh dunia.

Tahun ini panitia Gourmand World Cookbook Awards menerima lebih dari 20.000 masukan buku terbitan dari 209 negara.

Buku "Selamat Makan - Let's Cook Indonesian Food" berhasil menjadi nominator "Best Culinary Travel Book". Buku terbitan Kementerian Pariwisata Indonesia ini disusun tim "Spice it Up! Indonesia" yang merupakan tim kuliner Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015.

Dalam ajang Frankfurt Book Fair 2015, "Selamat Makan" dibagikan kepada 1.100 pelajar asal Eropa yang mengikuti program Classroom of the Future.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com