LONDON, KOMPAS.com - Jika saat berkunjung ke kota London, Inggris, Anda sudah merasa bosan dengan Tower Bridge, Istana Buckingham, Westminster Abbey, Big Ben atau sederet museum, mungkin tempat ini bisa menjadi lokasi wisata alternatif.
Tempat itu adalah Highgate Cemetery alias taman pemakaman Highgate yang terletak di sisi utara kota London. Wisata ke kuburan? Mengapa tidak, sebab Highgate Cemetery bukan sembarang makam.
Selain ditata dengan apik dan indah, makam ini juga merupakan tempat "bermukim" salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah dunia, yaitu penggagas ideologi sosialisme, Karl Marx.
Malam seluas 15 hektar yang resmi digunakan pada 1839 itu terbagi menjadi sisi timur dan barat yang dipisahkan seruas jalan kecil.
Pemakaman Highgate kini menampung 53.000 makam yang menjadi peristirahatan terakhir sedikitnya 170.000 jenazah. Namun, pusara paling terkenal dan paling banyak dikunjungi adalah makam Karl Marx.
Suatu siang, Kompas.com menyempatkan diri untuk mengunjungi makam terkenal ini, bersama Anton Alifandi, seorang mantan wartawan, yang sudah lebih dari 20 tahun menetap di London.
Kami harus melintasi taman Waterlow yang asri untuk mencapai pekuburan itu. Setelah tiba di ujung taman, sisi timur Highgate langsung terpampang wajah khas Karl Marx di pintu masuk
Dan ternyata, untuk "nyekar" ke makam Karl Marx tidak gratis. Pengunjung dikenai tarif sebesar 4 poundsterling atau sekitar Rp 80.000 per orang.
Keharusan membayar itu menjadi bahan gurauan saat kami membeli tiket masuk.
"Ini namanya mengkapitalisasi sosialisme," kata Anton yang disambut tawa si penjaga loket.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan