Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Berburu" Makam Asli Karl Marx di Kota London

Kompas.com - 03/06/2016, 08:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Jika saat berkunjung ke kota London, Inggris, Anda sudah merasa bosan dengan Tower Bridge, Istana Buckingham, Westminster Abbey, Big Ben atau sederet museum, mungkin tempat ini bisa menjadi lokasi wisata alternatif.

Tempat itu adalah Highgate Cemetery alias taman pemakaman Highgate yang terletak di sisi utara kota London. Wisata ke kuburan? Mengapa tidak, sebab Highgate Cemetery bukan sembarang makam.

Selain ditata dengan apik dan indah, makam ini juga merupakan tempat "bermukim" salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah dunia, yaitu penggagas ideologi sosialisme, Karl Marx.

Malam seluas 15 hektar yang resmi digunakan pada 1839 itu terbagi menjadi sisi timur dan barat yang dipisahkan seruas jalan kecil.

Pemakaman Highgate kini menampung 53.000 makam yang menjadi peristirahatan terakhir sedikitnya 170.000 jenazah. Namun, pusara paling terkenal dan paling banyak dikunjungi adalah makam Karl Marx.

Suatu siang, Kompas.com menyempatkan diri untuk mengunjungi makam terkenal ini, bersama Anton Alifandi, seorang mantan wartawan, yang sudah lebih dari 20 tahun menetap di London.

Kami harus melintasi taman Waterlow yang asri untuk mencapai pekuburan itu. Setelah tiba di ujung taman, sisi timur Highgate langsung terpampang wajah khas Karl Marx di pintu masuk

Dan ternyata, untuk "nyekar" ke makam Karl Marx tidak gratis. Pengunjung dikenai tarif sebesar 4 poundsterling atau sekitar Rp 80.000 per orang.

Keharusan membayar itu menjadi bahan gurauan saat kami membeli tiket masuk.

"Ini namanya mengkapitalisasi sosialisme," kata Anton yang disambut tawa si penjaga loket.

Setelah membeli tiket dan mengambil peta, kami kemudian menuju ke lokasi monumen untuk mengenang Karl Marx yang kurang lebih berjarak tak sampai 100 meter dari pintu masuk.

Setelah berjalan kaki sekitar lima menit, di sisi kanan jalan setapak yang disusuri Kompas.com, terihat sebuah monumen lengkap dengan patung dada Karl Marx.

Beberapa orang pengunjung terlihat di tempat itu, mengambil foto dan meletakkan karangan bunga di lantai monumen tersebut.

Di monumen tersebut terpampang tulisan "Workers of all lands unite" atau "Para pekerja di dunia, bersatulah", yang menjadi jargon kaum kiri sedunia.

Bukan makam asli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com