KOMPAS.com – Ada banyak cerita dari setiap teguk minuman kopi. Cerita bisa berfokus pada “silsilah” minuman hingga tentang para peminumnya.
Ada kenikmatan tersendiri dalam secangkir kopi. Kuat aromanya sontak semerbak ketika diseduh. Racikannya pun bisa beragam, dari minuman panas kopi tubruk, espresso, atau kopi susu hingga sajian dingin sebagai es kopi.
Tak hanya nikmat. Sebagai teman menyantap camilan lezat, seperti tiramisu atau kudapan lain, kopi juga dapat menjadi “teman” kerja atau kumpul-kumpul bersama kawan. Mungkin, keistimewaan itulah yang membuat coffee shop atau kedai kopi semakin menjamur di Indonesia.
Selain menyediakan berbagai jenis racikan kopi, tempat-tempat ini juga jamak menyediakan berbagai kudapan ringan serta kenyamanan tempat untuk pengunjungnya tinggal berlama-lama.
Kemajuan teknologi pun tergambar di kedai-kedai ini, antara lain bisa dilihat dari tipe dan kebutuhan pengunjungnya. Bicara tamu kedai kopi, ada pula ragamnya. Ada yang langsung pergi sehabis segelas kopi pesanannya habis dengan cepat, ada juga yang malah baru pulang bersamaan dengan waktu tutup kedai.
Jika Anda cermat memperhatikan, setidaknya ada lima tipe pengunjung kedai kopi yang akan selalu Anda temui di kedai kopi. Apa sajakah itu?
Penghambat antrean
Pernahkah Anda menunggu lama dalam antrean saat ingin memesan kopi? Bisa jadi pengunjung tipe satu ini penyebabnya.
Ada dua jenis karakter penghambat antrean. Pertama, mereka yang bingung dengan bermacam-macam pilihan menu.
Tak jarang, pengunjung tipe ini tidak peduli jika memakan waktu lama dan berdiam diri di depan bar pemesanan. Akhirnya, mereka memilih rekomendasi barista –pembuat kopi—atau sajian sederhana saja seperti kopi hitam.
Jenis kedua ialah mereka yang memiliki ide minuman sendiri. Contohnya ingin kopi moka tanpa kafein dengan 30 persen gula merah serta susu non-lemak.
Tipe tersebut akan menyebutkan pesanan dengan rinci dan hati-hati. Terkadang, barista diminta menuliskan atau menyebut ulang pesanan.
Pernah ketemu yang begitu?
Koneksi internet sudah ibarat syarat wajib kedai kopi zaman sekarang. Bahkan, pengunjung sering kali lebih dulu menanyakan kata sandi wifi daripada memesan sajian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.