Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hartini Ismail Terpilih sebagai Putri Pariwisata Gorontalo 2016

Kompas.com - 04/06/2016, 11:49 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Hartini Ismail (18) dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia Provinsi Gorontalo, Sabtu (4/6/2016).

Hartini Ismail yang biasa dipanggil Nini, mampu meyakinkan dewan juri menjadi yang terbaik Dan mengungguli 13 finalis lainnya.

Juri dalam Pemilihan Putri Pariwisata ini adalah Widi Nugroho (Yayasan Eljohn), Danny Wulandari (runner up ketiga Putri Pariwisata 2015), Arfan Arsyad (akademisi), Irma Sukmawati Botutihe (psikolog) dan Watie Moerany (Asisiten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara).

Nini, merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara, putri pasangan Yusbah Ismail Maryam Samu. Nini lahir di Gorontalo.

“Saya baru lulus SMA dan sekarang sedang mendaftar di perguruan tinggi,” kata Nini seusai penobatan.

Sebagai Putri Pariwisata, Nini berharap dapat berperan memasarkan pariwisata Gorontalo yang selama ini belum diketahui masyarakat banyak.

KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Kevin (12) dan 2 temannya memberi makan hiu paus di Desa Batumarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Hiu paus ini sangat jinak dan biasa bermain dengan anak-anak nelayan.
“Gorontalo itu eksotis, berada di kawasan wallacea yang kaya biodiversitas endemik. Juga memiliki budaya yang luhur sebagai modal pembangunan nasional,” kata Nini.

Menurut Nini, Gorontalo yang belum banyak diekspos merupakan surga para pelancong kelas dunia. Kekayaan hayati dan budaya harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kemakmuran masyarakat.

“Suaka Marga Satwa Nantu merupakan jantung hutan hujan tropis terbaik di Asia, rumah bagi anoa, babi rusa, babi sulawesi, monyet sulawesi, rangkong, dan masih banyak lagi. Yang terbaru adalah belasan hiu paus yang berada di Teluk Gorontalo. Hiu ini jinak, hanya ada di Gorontalo. Ayo berkunjung ke Gorontalo,” jelas Nini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com