KOMPAS.com - Saat mendaki gunung, makanan instan yang dikemas dalam kaleng menjadi pilihan banyak orang karena faktor kepraktisan. Alangkah baiknya saat mendaki gunung juga memperhatikan asupan nutrisi dari ransum yang dibawa. Tak harus repot, jika Anda tahu tips memilih jenis makanan untuk menjadi bekal selama pendakian.
"Kalau daging, seperti daging ayam bisa di-smoke (diasap) dulu, dengan di-smoke, konsentrasi lemaknya turun juga kontaminasi bakteri lebih sedikit, jadi lebih bertahan lama. Bisa sampai dua hari," ungkap Chef Suryono ditemui Kompas Travel di acara demosntrasi memasak bahan organik di Eco Music Camp, Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Sabtu (4/6/2016).
Selain daging, jangan lupakan sayur sebagai bekal pendakian. Nah, menurut Chef Suryono, ada sayur-sayuran yang terbilang lebih awet dibanding jenis sayur lainnya, yakni sayur pokcoy, brokoli, dan wortel.
"Bisa direbus dulu sebentar, jangan sampai lembek. Terus anginkan dan masukan ke plastik vakum," ungkap Chef Suryono.
Menu lainnya yang dapat menjadi andalan saat mendaki adalah kering tempe. Menurutnya tempe yang digoreng kering terbilang awet dan sangat praktis untuk menjadi lauk pendamping.
Terakhir Chef Suryono menyarankan, jika tak mau repot atau tak memungkinkan menggunakan cool box (kotak pendingin), ada kunci yang dapat dipraktekan agar ransum makanan untuk mendaki lebih awet.
"Intinya makanan jangan berhubungan langsung dengan udara. Pakai plastik vakum," saran Chef Suryono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.