Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2016, 04:46 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Dua travel agent terbesar di Korea Selatan terang-terangan mengutarakan kritiknya soal titik lemah pariwisata Indonesia. Mereka tidak basa-basi bertestimoni di depan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan tim di Conrad Hotel, Seoul, Kamis (2/6/2016).

Keduanya adalah Hana Tour yang memiliki market share hampir 20 persen dari outbond Korea yang hampir 20 juta itu. Persisnya 19.310.430 orang Korea jalan-jalan liburan ke luar negeri.

Satu lagi Mode Tour International yang mengelola 1,8 juta wisatawan dari Korea ke luar negeri. Mode Tour memiliki lebih dari 1.250 tenaga kerja untuk menangani outbond Korea itu.

Apa kritik mereka? "Orang Korea belum banyak yang tahu Indonesia selain Bali. Kami bahkan tidak tahu Borobudur ada di mana? Apa menariknya?" kata Hong Ki-jung, Vice Chairman of Mode Tour, yang dibenarkan Kim Jin-young, Manager of Mode Tour, dan Yoon Ju-young, Deputy Manager Mode Tour.

Pernyataan senada juga disampaikan Kim Jim-kook, Presiden Hana Tour, dan Kim Chang-hum, GM Hana Tour, dan Joo Nan Soo.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Hong Ki-jung (tengah), Vice Chairman Mode Tour, salah satu travel agent terbesar di Korea Selatan didampingi kedua direkturnya melakukan one-on-one meeting dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Hotel Conrad, Seoul, Kamis (2/6/2016).
Mendengar pengakuan itu, Menpar Arief Yahya, Dubes RI untuk Korsel John Prasetyo, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana, dan Asdep Asia Pasifik Vincensus Jemadu yang berada di ruangan itu hanya bisa bengong.

Promosi pariwisata Indonesia ke Korea harus lebih tajam menukik dan lebih gencar lagi. Lalu, apa solusi menurut mereka? Dua perusahaan terbesar di Korea itu punya saran yang sama: Familiarization trip atau Famtrip!

"Ajak para tour travel, jurnalis, atau media, penulis Korea, berjalan-jalan ke berbagai destinasi yang ada di Indonesia, termasuk Borobudur, dan 10 destinasi baru yang sudah siap dipasarkan," ungkap Kim Chang-hun dalam siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar kepada KompasTravel, Sabtu (4/6/2016).

Menurut Kim Chung, selain Bali yang sudah terdengar di Korea adalah Batam-Bintan di Provinsi Kepulauan Riau. Lalu, apa lagi? "Tidak ada cara yang lain, kecuali promosi dan marketing melalui berbagai media dan event di Korea," katanya.

Dia memberi contoh Taiwan, yang saat ini semakin gencar berpromosi di Korea. Dia berharap ke depan Wonderful Indonesia bisa joint promotion dengan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com