Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Wisata Manado Berkelas Dunia!

Kompas.com - 08/06/2016, 04:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan wisata di Manado dan destinasi pariwisata lain di Sulawesi Utara berkelas dunia dan makin menarik perhatian wisatawan mancanegara.

"Atraksinya sudah kelas dunia. Wisata baharinya kuat, baik 'underwater' maupun bentang pantai," kata Arief Yahya di Jakarta, Selasa (7/6/2016), menanggapi pengembangan Pelabuhan Manado menjadi pelabuhan pariwisata.

(BACA: Pengakuan Jujur Orang Korea soal Pariwisata Indonesia)

Menurut Menpar, hal yang istimewa dan jarang dipikirkan orang adalah akses Manado itu dekat ke Pulau Cebu, Davao, Filipina.

"Dekat dengan banyak turis di sana sehingga bisa ditarik juga ke Manado," katanya.

Sebelumnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut Happy Korah, menyatakan Pelabuhan Manado akan menjadi pelabuhan pariwisata dan anggaran sekitar Rp 1 triliun siap dikucurkan untuk pembangunannya.

DOK INDONESIA.TRAVEL Ilustrasi menyelam
Kelak kapal-kapal pesiar yang datang tidak lagi di Bitung tetapi di Manado. Begitu pula kapal penumpang dan kapal Pelni yang membawa penumpang akan masuk ke Manado, dan kapal barang yang akan ke Bitung.

(BACA: Jeju Air dan Jin Air Tertarik Terbang ke Manado dan Lombok)

Rencana pembangunan pelabuhan pariwisata ini, menurut Olly Dondokambey, akan berimbas positif bagi Sulawesi Utara. Pelabuhan Manado untuk menunjang wisatawan datang ke Sulut. Sementara, Pelabuhan Bitung ini dalam rangka menunjang KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).

Selain pengembangan akses pelabuhan, Menpar Arief Yahya juga akan mengembangkan pariwisata Sulut melalui bandara.

Ia mengatakan dalam kunjungannya ke Korea Selatan akhir pekan lalu, sudah bicara dengan pimpinan dua maskapai penerbangan Korsel, Jeju Air dan Jin Air, untuk terbang ke Manado.

Mereka punya rute yang sudah kuat Seoul-Cebu, Jeju-Cebu, lalu Cebu-Honolulu, padahal jarak Cebu ke Manado itu tidak sampai 1.000 km atau sekitar 90 menit terbang dengan Boeing 737-800.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Seorang pengunjung berfoto dengan latar belakang pelangi saat tiba di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara,
Kedua maskapai itu sudah bersedia menjajal rute baru ke Manado. Mereka akan serius, jika pihak Indonesia juga serius membantu merealisasi program itu, antara lain dengan mencari mitra dari maskapai penerbangan nasional.

"Saya sudah janji untuk membantu mereka mendapatkan slot ke Manado dari Kemenhub. Saya yakin masih terbuka," kata Arief Yahya.

Menpar menambahkan kunjungan wisatawan Korsel ke Cebu sebanyak 1,2 juta orang per tahun, ke Thailand 1,4 juta orang, sedangkan ke Indonesia hanya 338.671 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com