Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Cookies Mungil ala Chamil Cake Boutique Bikin Ketagihan

Kompas.com - 09/06/2016, 12:15 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

"Salah satu rahasia membuat kue kering ini adalah tidak memakai putih telur karena membuat kue keras, pakai butter dan keju saja. Saya juga tidak pakai mixer, semua menggunakan tangan. Menurut saya hasilnya beda jauh. Tapi kalau mencetak kue, saya menghindari banyak penggunaan tangan. Seperti nastar jadul yang bentuknya daun-daun itu, saya hindari. Ini berkaitan dengan kebersihan, kualitas dan umur kuenya," ujar perempuan yang mempekerjakan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya sejak bertahun-tahun lalu.

Alasannya, mereka sudah tahu cara kerjanya yang tetap ingin mempertahankan metode konvensional. Makanya, dia menyatakan siap dan tak takut menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dari segi kualitas.

Kekhawatiran Elisa hanya kalau bahan baku dari luar tidak ada, apakah ada bahan lokal yang bisa menyamai kualitasnya. Sampai saat ini ia mengaku belum ada kecuali terigu dan buah-buahan. "Almond masih impor, coklat sudah ada yang berkualitas untuk ukuran Asia Tenggara," katanya.

Kalau ditanya keinginan, Elisa menginginkan semua produk yang dihasilkannya menggunakan coklat Belgia, karena rasanya pasti lebih enak. Tapi kalau dilihat kebiasaan dan ukuran kantong masyarakat kita, pasti akan sangat mahal bila membeli stoples mini ukuran 250 gram cookies coklat dengan harga Rp 300.000. Wuih, aje gile...

"Dipelototin orang Medan lah kalau saya jual harga segitu. Padahal kualitas itu mahal, konsumen kita belum berpikir sampai ke sana. Membeli barang sambil memikirkan faktor kesehatan masih nomor dua, menghargai suatu produk juga kita sudah krisis mental. Tidak menyalahkan siapa-siapa, mungkin keterbatasan yang membuat persoalan ini.

Rata-rata harga cookies untuk stoples mini berat 250 gram Rp 70.000, stoples sedang dengan berat 500 gram Rp 135.000. Di luar hari besar, yang laku ukuran stoples mini karena sering dibuat camilan.

Saran Lisa, sebenarnya lebih untung membeli stoples sedang. Penganan ini bisa bertahan selama enam bulan pada suhu normal dan dengan penyimpanan yang baik.

Bagi Anda yang ingin membuat sendiri di rumah, Lisa membagi tips. Menurutnya, mau membuat kue apa pun, gunakan lah bahan yang baik. Proses pembakaran dan pendinginan yang sempurna, dan penyimpanan menggunakan wadah yang baik.

KOMPAS.COM/MEI LEANDHA Parcel edisi lebaran dari Chamil Cake Boutique di Medan, Sumatera Utara yang dikelola Elisa Farah Pane.
"Cobain ini lagi, kak. Pinaepplelope, krim keju dengan lemon, biar gak eneg dan rasanya lebih nyaman. Selai nenasnya kita masak sendiri, tidak ada pengawet, all pure home made," ujar Elisa sambil meletakkan dua potong cake menggairahkan untuk segera disantap itu.

Krim keju yang dingin, selai nenas yang sengaja dibuat kasar dan taburan cookies yang ditumbuk pecah pada kunyahan pertama, enaknya... Nastar kecil yang menjadi hiasan di permukaan menjadi lahapan kedua bersama lapis demi lapis sponge.

Saya bukan ahli kuliner dan tidak terlalu suka dengan cake, tapi kali ini saya acungi jempol buat rasanya yang nendang. Sepotong primadona Chamil, Pinaepplelope Loaf Cake langsung habis tanpa suara.

"Kalau di luar negeri saat ini lagi in Naked Cake, kue itu asal poles aja. Permukaan kue masih nampak, krim-krimnya sekadar saja. Kalau dipikir-pikir, inilah yang benar karena kita tidak makan krim. Kecuali kalau kayak gini, cream-nya enak. Sayang kalau tidak dimakan," ujar Lisa tertawa.

Satu loaf kecil atau ukuran 22 centimeter harganya Rp 375.000. Cream cheese yang buat harganya sedikit terdongkrak. Sementara yang ukuran besar harganya Rp 450.000. Primadona lain dengan harga lebih murah dari Pinaepplelope Loaf Cake adalah Advocado Mousse, karena menggunakan bahan-bahan lokal.

Mixed Fruit Tart juga banyak dipesan untuk kue ulang tahun para oma dan opa. Kemudian strawberry tart, dengan vanila sponge cake layered, fresh cream dan chuncky strawberry komplet, juga red valvet cake yang sedap nian.

"Spesial tart buat anak-anak. Didominasi warna pink dengan loli pop serta aneka coklat diatasnya. Pernah, dalam hitungan menit, coklat dan gula-gula dengan warna-warni menarik ini berpindah tempat. Jadi rebutan, anak-anak betul-betul menyukainya," tambahnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com