Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2016, 20:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pesan sederhana meluncur dari mulut Shukree bin Jafar kepada para pelancong yang kebetulan lewat di muka rumahnya. "Mari datang saja ke Chiang Mai," katanya usai shalat Jumat pada  Jumat (10/6/2016), tak jauh dari Masjid Hidayatul Islam, Lorong Banhaw, Chiang Mai.

Lorong Banhaw memang salah satu dari sekitar 20 permukiman komunitas warga Muslim di kota di utara Bangkok, ibu kota Thailand. Panjangnya sekitar 300 meter dengan gapura yang terletak dekat dengan Jalan Charoenfrathet.

Konon, sebutan Banhaw yang kini berubah nama menjadi Hilal Street, berasal dari seorang pedagang asal Provinsi Yunan, Li Chiang, sekitar 100 tahun silam. Waktu itu, Li Chiang datang dari kampung  halamannya untuk berniaga. "Banham sendiri artinya orang China Muslim," imbuh Shukree.

Singkat kata, Li Chiang menjadi sohor dikenal sebagai orang berada di situ. Ia kemudian menjadi penguasa tanah di kawasan yang cuma sepelemparan batu dengan pasar malam Chiang Mai di Jalan Besar (Thanon) Chang Khlan, yang sohor itu.

KOMPAS.COM/JOSEPHUS PRIMUS Shukree bin Jafar, warga Hilal Street. Hilal Street sejak lama menjadi pusat jajan makanan halal di Chiang Mai, Thailand.
Salah satu gedung yang menempati tanah milik Li Chiang itu tak lian dan tak bukan adalah Masjid Hidayatul Islam tersebut.

(BACA: Awas, Tahan Nafsu Anda di Pasar Malam Chiang Mai!)

Berkumpul

Bulan puasa alias Ramadhan menjadi masa berkumpul intens warga Muslim Chiang Mai. Jumlah mereka terbilang sedikit lantaran cuma satu persen  dari total 2 juta penduduk Chiang Mai. Kebanyakan  dari mereka berasal dari Thailand bagian selatan, Pakistan, India, Banglades, dan Rohingya.

Tapi, meski dalam jumlah sedikit, imbuh Shukree yang lahir di Pattani, provinsi di Thailand selatan, keceriaan justru memberi warna tersendiri. Kegotongroyongan terlihat saat acara membatalkan puasa.

Di dalam masjid selalu tersedia sekitar 400 hidangan bagi warga maupun pelancong yang datang tepat saat membatalkan puasa berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Kampung Tugu Jakarta Utara, Bisa Ngapain Aja?

Berkunjung ke Kampung Tugu Jakarta Utara, Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com