KOMPAS.com - Pesan sederhana meluncur dari mulut Shukree bin Jafar kepada para pelancong yang kebetulan lewat di muka rumahnya. "Mari datang saja ke Chiang Mai," katanya usai shalat Jumat pada Jumat (10/6/2016), tak jauh dari Masjid Hidayatul Islam, Lorong Banhaw, Chiang Mai.
Lorong Banhaw memang salah satu dari sekitar 20 permukiman komunitas warga Muslim di kota di utara Bangkok, ibu kota Thailand. Panjangnya sekitar 300 meter dengan gapura yang terletak dekat dengan Jalan Charoenfrathet.
Konon, sebutan Banhaw yang kini berubah nama menjadi Hilal Street, berasal dari seorang pedagang asal Provinsi Yunan, Li Chiang, sekitar 100 tahun silam. Waktu itu, Li Chiang datang dari kampung halamannya untuk berniaga. "Banham sendiri artinya orang China Muslim," imbuh Shukree.
Singkat kata, Li Chiang menjadi sohor dikenal sebagai orang berada di situ. Ia kemudian menjadi penguasa tanah di kawasan yang cuma sepelemparan batu dengan pasar malam Chiang Mai di Jalan Besar (Thanon) Chang Khlan, yang sohor itu.
(BACA: Awas, Tahan Nafsu Anda di Pasar Malam Chiang Mai!)
Berkumpul
Bulan puasa alias Ramadhan menjadi masa berkumpul intens warga Muslim Chiang Mai. Jumlah mereka terbilang sedikit lantaran cuma satu persen dari total 2 juta penduduk Chiang Mai. Kebanyakan dari mereka berasal dari Thailand bagian selatan, Pakistan, India, Banglades, dan Rohingya.
Tapi, meski dalam jumlah sedikit, imbuh Shukree yang lahir di Pattani, provinsi di Thailand selatan, keceriaan justru memberi warna tersendiri. Kegotongroyongan terlihat saat acara membatalkan puasa.
Di dalam masjid selalu tersedia sekitar 400 hidangan bagi warga maupun pelancong yang datang tepat saat membatalkan puasa berlangsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.