Tapi saya merasa heran dengan nama Waterloo. Kenapa kota Waterloo yang menjadi terkenal, bukannya Braine-l'Alleud? Padahal sangat jelas bahwa pertempuran Waterloo itu sesungguhnya terjadi di wilayah Braine-l'Alleud.
Braine-l'Alleud adalah distrik yang bertetangga dengan kota Waterloo yang merupakan kawasan ladang pertanian. Menurut berbagai sumber, pemimpin pasukan koalisi Duke of Wellington menggunakan istilah Battle of Waterloo untuk pertama kalinya. Alasannya karena kota Waterloo adalah posisi pertahanan strategis Wellington.
Di kota itu pula dia mengatur siasat dan strategi bertahan untuk membendung pasukan Napoleon yang berencana memasuki kota Brussel. Strategi ini cukup berhasil sehingga pasukan Napoleon berhenti di kawasan Braine-l'Alleud tersebut.
Pasukan Napoleon yang kesohor itu kalah?
Sebenarnya sih tidak kalah, jika tidak terjadi penundaan penyerangan akibat hujan lebat di hari sebelumnya tanggal 17 Juni. Hujan lebat membuat medan pertempuran basah kuyup dan becek berlumpur. Pergerakan pasukan berkuda mengalami kesulitan, bahkan meriam sebagai senjata ampuh sangat sulit dan berat untuk dijalankan.
Keesokan harinya, Napoleon memutuskan menunda pertempuran dan menunggu sampai jam 11 lewat agar tanah lebih kering dan mengeras. Penundaan waktu inilah yang mempercepat kedatangan bala bantuan 50.000 pasukan Prusia pimpinan Gebhard Leberecht Von Blücher yang datang dari kota Wavre, 8 km dari arena pertempuran.