Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alternatif... Biar Libur Lebaran Tak Menyebalkan

Kompas.com - 21/06/2016, 12:42 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Libur lebaran dan sekolah pada tahun ini kembali berlangsung bersamaan. Apakah momen yang tak terjadi setiap tahun ini harus berantakan karena salah perkiraan dan kepadatan lokasi wisata? Butuh alternatif untuk liburan?

Pada libur lebaran tahun lalu, misalnya, Ardi bersama istri dan dua anaknya berlibur ke Pantai Kuta, Bali. Namun sayang, Pantai Kuta yang biasa nyaman mendadak berubah 180 derajat karena dipadati para wisatawan lokal. Alhasil liburan mereka pun jadi menyebalkan.

Karena sudah terlanjur berada di sana, Ardi dan keluarga mau tak mau berusaha menikmati susana berlibur. Mereka lalu menggelar tikar sebagai alas untuk berjemur di pinggir pantai yang teramat padat pengunjung.

Belakangan, Ardi menyadari ketidaknyamanan ini bermula dari perencanaan liburan yang asal jalan.

Anda juga bisa punya cerita serupa dengan Ardi. Tentu saja, Anda pun tak ingin mengulang kejadian tak nyaman begitu.

Seperti kesadaran Ardi, perencanaan adalah kata kuncinya. Di sini, perhitungan biaya dan peluang penghematan pun sudah tercakup di dalamnya.

Mau alternatif?

Bila jadwal cuti sudah ditetapkan—menyesuaikan libur lebaran dan sekolah anak-anak—dan tak ada agenda mudik ke kampung halaman karena semua keluarga ada di Jakarta, berlibur ke luar negeri bisa jadi alternatif liburan.

Ya, berlibur ke sana akan memastikan Anda sekeluarga terhindar dari keramaian yang umumnya terjadi di obyek-obyek wisata lokal selama musim liburan lebaran.

Jika dana dan atau waktu liburan terbatas, alternatif berlibur ke kota-kota di Asia Tenggara seperti Singapura, Bangkok, Hanoi, dan Yangon bisa jadi pilihan.

Namun, bila punya dana berlebih, berlibur ke Hongkong, Jepang, atau bahkan ke kota-kota di Eropa seperti London dan Paris bisa menjadi alternatif.

Nah, berikut ini beberapa tips untuk berlibur ke luar negeri selama libur lebaran:

1. Administrasi

Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri pastikan Anda sekeluarga sudah mempunyai paspor dan visa. Paspor adalah dokumen dari negara asal untuk membuktikan kewarganegaraan seseorang di luar negeri.

KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA Fisik paspor seri B yang baru saja diedarkan di DKI Jakarta, hari ini, Kamis (27/11/2014).

Adapun visa adalah surat izin untuk memasuki negara tujuan. Kabar baiknya, sekarang tak semua negara masih mengharuskan warga asing yang berkunjung ke negaranya memiliki visa.

(Baca:Inilah Daftar Negara yang Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia)

Untuk itu, pastikan dahulu apakah negara tujuan berlibur Anda membebaskan visa bagi warga negara Indonesia.

2. Berburu tiket pesawat dan penginapan

Kunjungilah situs-situs online pembelian tiket pesawat dan penginapan. Bandingkan harganya dan lihatlah testimoni dari orang yang sudah menggunakan dua jasa layanan yang Anda cari.

Semakin banyak orang yang memberikan review atau testimoni yang baik untuk dua jasa layanan itu, bisa menjadi pertimbangan Anda untuk menjatuhkan pilihan.

Khusus untuk penginapan, sebaiknya cari tempat inap yang lokasinya berdekatan dengan tempat obyek wisata tujuan Anda. Dengan begitu Anda sekeluarga bisa menghemat waktu perjalanan dan energi.

Untuk mendapatkan harga tiket pesawat terbang yang lebih terjangkau, lakukanlah perburuan pada malam hari.

Beberapa maskapai low cost Carrier (LCC) baru memulai penjualan tiket pukul 23.00 WIB. Kesempatan Anda mendapatkannya pun jadi lebih besar karena pada malam hari orang jarang berburu tiket.

3. Agenda wisata

Agar dapat memaksimalkan waku liburan, usahakan Anda sekeluarga sudah menyusun daftar tempat wisata yang ingin dikunjungi setiap harinya. Diskusikanlah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang berlibur bersama, agar setiba di sana sudah satu suara.

shutterstock

Buatlah jadwal perjalanan yang masuk akal. Misalnya, pada hari pertama Anda akan mengunjungi dua obyek wisata karena lokasinya berdekatan. Sebaiknya alokasikanlah waktu satu hari khusus bila ingin berkunjung ke destinasi wisata yang jauh dari lokasi penginapan.

Pastikan juga Anda sudah mempelajari lokasi dan rutenya agar tidak membuang-buang waktu lagi ketika sudah sampai di negara tujuan.

4. Proteksi

Anda sekeluarga juga perlu perlindungan terhadap hal-hal tak terduga yang bisa saja terjadi, seperti kecelakaan. Terlebih lagi, saat berlibur ke luar negeri, status Anda sebagai warga negara asing mempunyai beberapa keterbatasan untuk mendapat pelayanan publik.

Nah, sekarang sudah ada banyak proteksi yang menjangkau layanan hingga ke luar negeri. Sudah begitu, kini proteksi tak lagi hanya memberikan dana penjaminan untuk kondisi darurat, tetapi juga dikemas satu paket dengan investasi menjadi produk proteksi unitlink.

Dalam perkembangannya, produk proteksi unitlink juga memungkinan penambahan jumlah setoran dari nominal yang biasa disetorkan. Langkah ini dikenal dengan sebutan top-up. Tujuannya adalah memperbesar peluang hasil investasi yang didapat.

Bagi pengguna layanan Commonwealth Life, misalnya, top-up produk proteksi unitlink-nya bahkan bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan voucher traveling senilai ratusan juta rupiah. Promo Top-Up Win tersebut berlaku hingga 30 Juni 2016.

Sudah terproteksi, punya investasi, bisa dapat ongkos jalan-jalan gratis ke luar negeri, masa mau ditolak? Selamat berlibur....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com