Marlon ingin dilatih bagaimana memperlakukan wisatawan dengan baik. Pariwisata menjadi peluang bagi warga desa memiliki penghasilan. ”Kami ini kalau bicara ketus, tapi hati kami baik”, kata Rosinta boru Simangungsong (67), pemilik kedai di Pantai Lumbang Bulbul.
Menurut Annette, pelaku wisata di sekeliling Danau Toba sangat membutuhkan pelatihan bagaimana melayani tamu. Kebanyakan pelaku wisata masih sangat tradisional menjalankan usaha mereka, dan belum mengikuti perkembangan dunia yang serba digital.
Hotel juga harus disertifikasi. Lingkungan danau harus dijaga dan dipelihara. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memberdayakan warga agar menjadi bagian dalam pembangunan di Toba. (Aufrida Wismi Warastri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.