NUSA DUA, KOMPAS.com - Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali, Tana Toraja yang didapuk menjadi tuan rumah. Acara yang digelar 23-25 Juni 2016 ini menjadi ajang pertemuannya para seller dan buyer nasional dan internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tana Toraja, Jidon Sitohang menyampaikan bahwa Tana Toraja yang menjadi tuan rumah untuk tahun ini cukup optimis akan bisa menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke daerah yang dikenal sebagai "tanah raja" tersebut dengan pusat administrasi di kota Makale.
"Harapan besar ada di sini (BBTF), kan ada pertemuan antara seller dan buyer. Grup pasar kita kan dari Eropa. Harapan kita tahun 2019 sudah mencapai 1 juta wisatawan," kata Jidon Sitohang, di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/6/2016).
KompasTravel akan membeberkan tempat menarik dan bersejarah di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
1. Kambira
Tempat ini cukup unik dan menarik dan sudah menjadi destinasi wisata. Di sini ada banyak kuburan bayi di pohon yang masih hidup yang disebut Pasilliran. Kambira terletak kurang lebih 9 kilometer sebelah timur kota Makane yang terletak di Kecamatan Sangalla.
Suaya adalah pemakaman kerajaan di tebing-tebing batu dengan beberapa patung-patung serta peti mati berukir purba dari kayu yang disebut Serong.
Makam batu ini dipersembahkan untuk Pulang Tamboro Langi' dan keturunannya yang merupakan pemakaman raja-raja Sangalla'. Suaya terletak sekitar 9 kilometer ke arah timur Makale, tepatnya di Kecamatan Sangalla.
3. Sirope
Di Sirope, ada tempat pemakaman batu pahat di tebing-tebing batu kapur, Erong atau tempat pemakaman purba dari kayu dengan beberapa patung-patung.
Pemakaman ini milik kaum bangsawam di sekitar wilayah Lion dan Todong Iring. Lokasi Sirope sekitar 6 kilometer di Kecamatan Makale dan 1 kilometer dari jalan poros.
4. Lemo
Lemo adalah kuburan batu pahat sebagai situs pemakaian purba bagi kepala-kepala suku Toraja pada masa lalu. Letaknya sekitar 9 kilometer Utara kota Makale tepatnya di Kecamatan Makale Utara.