Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/06/2016, 16:14 WIB
EditorI Made Asdhiana

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mempromosikan pesona wisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di televisi KBS (Korean Broadcasting System) yang merupakan salah satu jaringan televisi terbesar di Korea Selatan.

Satu tim produksi televisi mengambil sejumlah obyek wisata di Yogyakarta pada 19-22 Juni 2016. Mereka membidik gambar lokasi yang dianggap unik dan menjadi daya tarik bagi wisatawan Korea untuk berkunjung ke Yogyakarta yang salah satunya adalah Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di dekat Yogyakarta.

"Saya rasa Candi Borobudur bisa menarik warga Korea ke sini. Banyak warga Korea beragama Buddha yang tentunya ingin melihat Borobudur yang juga merupakan candi yang dibangun pemeluk Buddha di sini," kata juru kamera stasiun televisi KBS, Lim Sumi, di sela-sela pengambilan gambar di Yogyakarta, Rabu (22/6/2016).

Produser televisi KBS, Yoo Inchul, mengakui kemegahan Candi Borobudur dibandingkan dengan candi atau bangunan spiritual di negara lain.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Para pelancong sedang berpose di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta.
Inchul mengatakan Candi Borobudur lebih megah dan lebih unik dibandingkan dengan Candi Angkor Wat di Kamboja yang lebih dulu dikenal di negaranya sebagai salah satu obyek wisata. "Lebih mengesankan dibandingkan dengan Angkor Wat," katanya.

Selain Borobudur, stasiun televisi itu membidik obyek wisata bekas beberapa kali erupsi Gunung Merapi pada 2010 yang menyebabkan sekitar 151 warga tewas. Erupsi yang sertai awan panas pada 5 November 2010 disertai awan panas.

Presenter televisi KBS Kim Jiwon mengatakan bekas letusan Merapi bisa menjadi daya tarik wisata bagi warga Korea kendati saat pengambilan gambar fisik Gunung Merapi terhalang kabut dan mendung.

"Ada juga museum yang bisa melihat benda-benda warga yang masih tersisa saat erupsi," katanya.

KOMPAS/ANASTASIA JOICE Rangkaian ban menuju pintu masuk Goa Pindul.
Stasiun televisi itu juga membidik obyek wisata Goa Pindul di Kabupaten Gunung Kidul yang menyajikan penelusuran goa yang di dalamnya terdapat sungai mengalir dan wisata arum jeram di Sunga Oya.

Para kru televisi juga tertarik mengambil gambar Keraton Yogyakarta dan wisata belanja di Jalan Malioboro. Sejumlah kuliner juga tidak luput dari incaran stasiun televisi itu, seperti nasi goreng, sate klatak, dan gudeg.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Travel Tips
9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

Travel Tips
Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Travel Update
5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

Jalan Jalan
Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Travel Update
4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

Travel Update
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Travel Update
BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

Travel Tips
Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Travel Update
Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Travel Update
Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Travel Update
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Balikpapan PP, Ini Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Balikpapan PP, Ini Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+