Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2016, 08:12 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Tanjung Benoa yang terletak di Kuta Selatan, Kabupaten Badung terkenal sebagai pusat olahraga air di Bali. Namun selain water sport, turis juga bisa mengunjungi tempat penangkaran penyu. 

Banyak jenis olahraga air yang bisa Anda coba di Tanjung Benoa: parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, flying fish, water ski, rolling donut, sampai Seawalker. Namun selain itu, Tanjung Benoa juga punya tempat konservasi yakni Turtle Island alias Pulau Penyu.

(BACA: Parasailing di Tanjung Benoa, Menegangkan!)

Untuk mencapai Pulau Penyu, Anda harus menyewa kapal dengan harga berkisar Rp 700.000. Satu kapal berkapasitas 10-15 orang. Kapal tersebut memiliki glass bottom sehingga Anda bisa melihat indahnya panorama bawah laut Tanjung Benoa.

Sebelum mengunjungi Pulau Penyu, wisatawan akan mengunjungi beberapa titik snorkeling yang cantik untuk melihat ikan warna-warni. Sekitar 15 menit kemudian, barulah kapal mengarah ke Pulau Penyu. 

(BACA: Melancong ke Benoa, Wajib Mencoba Olahraga Air)

KompasTravel mengunjungi Pulau Penyu beberapa waktu lalu. Tanjung Benoa adalah salah satu destinasi yang masuk dalam itinerary Asia World Indonesia, operator tur di Bali. Bagi Anda yang traveling bersama anak dan keluarga, Pulau Penyu patut dikunjungi.

 

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Dengan harga tiket masuk Rp 10.000 per orang, Anda bisa puas melihat penangkaran penyu serta beragam hewan lainnya.
Dengan harga tiket masuk Rp 10.000 per orang, Anda bisa puas melihat penangkaran penyu serta beragam hewan lainnya. Pulau ini seperti mini zoo karena terdapat pula kandang kelelawar, buaya muara, iguana, sampai ular piton.

Namun, penangkaran penyu adalah hal yang paling diutamakan. Pulau ini menjadi habitat bagi sekitar 200 penyu. Ada tiga jenis yang ditangkarkan di pulau tersebut yakni penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau. Penyu yang masih bayi sampai yang tertua yakni usia 80 tahun, ada di pulau ini.

Waktu KompasTravel berkunjung, banyak wisatawan yang datang ke Pulau Penyu bersama anak mereka. Dimas (32) adalah salah satunya, yang membawa serta anak perempuannya.

"Anak saya kan masih kecil, belum bisa naik olahraga air. Jadi ke pulau ini paling tepat," tuturnya. 

Winda (4), anak perempuan Dimas pun tampak sumringah melihat penyu beragam ukuran. Sebanyak 70 persen penyu dilepas ke laut, sementara sisanya tinggal di pulau tersebut.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Pulau ini seperti mini zoo karena terdapat pula kandang kelelawar, buaya muara, iguana, sampai ular piton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

Jalan Jalan
Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Travel Update
188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

Travel Update
Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Travel Update
Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Travel Update
Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Travel Update
Lebih dari 6 Juta Wisatawan Kunjungi Sumatera Barat hingga Juli 2023

Lebih dari 6 Juta Wisatawan Kunjungi Sumatera Barat hingga Juli 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com