Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Alasan Utama Mengapa Harus Wisata ke Sulawesi Utara

Kompas.com - 25/06/2016, 17:42 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) adalah sebuah jazirah indah di ujung utara Pulau Sulawesi yang dianugerahi dengan keindahan alam dan keramahan penduduknya.

Provinsi dengan 15 kabupaten/kota ini punya segalanya, mulai dari kekayaan biodiversitas, kultur eksotis hingga kuliner khas yang tidak bisa dijumpai di daerah lain.

Sulut juga kerap dijuluki "The Land of Smile", berkat keramahan penduduknya yang mengagungkan slogan "Torang Samua Basudara" (kita semua adalah saudara).

Pariwisata di Sulut mulai menggeliat beberapa tahun terakhir ini. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya penerbangan ke Bandara Sam Ratulangi mengangkut wisatawan. Berikut kami rangkum tujuh alasan mengapa anda harus berkunjung ke Sulut.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Beberapa kapal bersiap di Dermaga Bunaken, Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, untuk mengantar wisatawan ke Pulau Bunaken.
1. Surga Bawah Laut

Atraksi selam di bawah laut Sulut adalah salah satu magnet wisatawan mancanegara menyambangi provinsi ini. Tak hanya di Bunaken, bawah laut di pulau Lembeh Bitung, Pulau Bangka Minahasa Utara, Pulau Siau Sitaro, Pulau Sanger Sangihe bahkan hingga ke Bolaang Mongondow Selatan. Semuanya menjadi jaminan keindahan panorama bawah air.

Tak heran, berbagai kompetisi lomba foto bawah air kerap digelar di Sulut, seperti yang baru saja selesai Exotis Sitaro Underwater Photo Competition.

2. Bunaken

Siapa yang tak kenal Taman Laut Nasional Bunaken yang tersohor itu. Bahkan di beberapa publikasi luar negeri, Bunaken lebih dikenal daripada Sulut sendiri.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Salah satu sisi di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara yang tersohor dengan Taman Lautnya yang sangat indah.
Inilah taman nasional laut pertama di Indonesia yang terletak di daerah segitiga terumbu karang dunia. Bunaken menyimpan kekayaan terumbu karang dan biota laut yang tiada tara.

3. Transportasi Mudah

Mengunjungi Sulut adalah sebuah kesenangan karena kemudahan akses. Tersedia penerbangan setiap hari dari kota-kota utama di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali dan kota-kota di Kalimantan, Papua serta kota-kota lain di Sulawesi.

Transportasi darat dan lautnya juga tersedia dengan rute yang beragam, untuk mengunjungi berbagai destinasi baik di darat maupun di kepulauan.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Persawahan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang indah, dengan latar Gunung Api Lokon.
4. Penduduk Ramah

Banyak pelancong yang mengaku di Sulut mereka mendapat bonus kerabat baru di tanah yang diberkati ini. Itu karena orang Sulut sangat supel dan super ramah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com