Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bertemu Nemo dan Dory? Datangi 4 Tempat "Snorkeling" Ini

Kompas.com - 30/06/2016, 09:11 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Daripada memelihara di akuarium, ada baiknya kita melihat ikan hias langsung di laut lepas. Ada empat spot snorkeling untuk melihat Nemo, Dory dan kawan-kawan di habitat asli mereka.

Tentunya Anda familiar dengan film animasi Finding Nemo, juga Finding Dory yang tengah tayang di bioskop. Ikan hias seperti clown fish (karakter Nemo) dan blue tang (karakter Dory) bisa ditemukan di perairan Indonesia.

Beberapa spot snorkeling menyuguhkan pemandangan "kerajaan bawah air" termasuk kawanan clown fish dan blue tang. Namun ingat, tak boleh menginjak terumbu karang atau memegang biota laut apa pun.

Dihimpun KompasTravel, Rabu (29/6/2016), berikut empat spot snorkeling di Indonesia untuk bertemu Nemo, Dory dan kawan-kawan.

Pulau Pahawang

Secara administratif, Pulau Pahawang terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Nama Pahawang mulai mencuat di kalangan wisatawan karena banyaknya tulisan "I Love Pahawang" dan semacamnya yang sengaja ditenggelamkan ke bawah laut.

Pulau ini punya banyak spot snorkeling terutama bagi Anda yang penasaran melihat clown fish secara langsung. Taman Nemo misalnya, menjadi habitat clown fish karena adanya beton yang sengaja ditenggelamkan untuk jadi "rumah" bagi terumbu karang dan biota laut lainnya.

(Baca: Akhir Pekan, Ini 4 Alasan Liburan ke Pahawang)

Beberapa spot lainnya antara lain Cukuh Bedil, Tanjung Putus, Gosong Bakri, Gosong Pancong, juga Gosong Galangan. Hampir setiap spot punya beton bertuliskan "I Love Pahawang" untuk jadi habitat baru biota laut.

KOMPAS.com/Sri Anindiati Nursastri Snorkeling di Pahawang, Lampung.

Pulau Pahawang bisa diakses naik pesawat menuju Bandar Lampung. Dari sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan darat sekitar 3 jam menuju Pelabuhan Ketapang. Dari pelabuhan, Anda bisa sewa kapal dengan harga sekitar Rp 2 juta PP. Satu kapal bisa diisi hingga 30 orang.

Jika memilih jalur darat, bertolaklah ke Pelabuhan Merak kemudian naik ferry selama 2-3 jam menuju Pelabuhan Bakauheni. Perjalanan dilanjutkan naik kendaraan selama 3 jam menuju Pelabuhan Ketapang.

Karimunjawa 

Kepulauan Karimunjawa terletak di bagian utara Jepara, Jawa Tengah. Ada 27 pulau yang tersebar di Karimunjawa, beberapa di antaranya menjadi spot snorkeling yang populer.

Pulau Menjangan Kecil adalah tempat Anda melihat habitat asli clown fish dan blue tang. Dengan kedalaman tak lebih dari 9 meter, perairan Menjangan Kecil adalah habitat beragam flora dan fauna. Nemo dan kawan-kawan juga bisa Anda temui di pulau sebelahnya yakni Cemara Kecil.

(Baca: 5 "Spot Diving" Favorit di Karimunjawa)

Arsip Londo Ireng/Karimun Jawa Suasana bawah laut di titik kedua penyelaman Pulau Menjangan Kecil, Karimun Jawa, Jepara, Minggu (19/7/2015).

Karimunjawa bisa diakses naik kapal laut dari Semarang maupun Jepara. Dari Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Anda bisa memesan tiket Kapal Motor Cepat (KMC) Kartini dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.

Sementara itu dari Pelabuhan Kartini (Jepara), terdapat dua kapal yang melayani rute Karimunjawa yaitu Kapal Cepat Express Bahari dan Kapal Feri Siginjai. Waktu tempuhnya sekitar 2-3 jam.

Derawan 

Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Gugusan pulau ini terkenal sangat indah dan unik. Salah satu destinasi paling populer adalah Danau Kakaban yang merupakan habitat ubur-ubur tak menyengat (stingless jellyfish).

Empat pulau utamanya adalah Derawan, Kakaban, Sangalaki, dan Maratua. Tempat untuk bertemu Nemo dan kawan-kawan adalah perairan di sekitar Pulau Maratua. Selain itu, di sekitar Pulau Derawan terdapat coral garden yang punya hamparan terumbu karang warna-warni.

(Baca: Pulau Derawan Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi)

GEAFRY NECOLSEN Pulau Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Anda juga bisa mampir ke Pulau Sangalaki punya hamparan pasir putih dan merupakan tempat penangkaran penyu. Setelah itu, beranjaklah ke Pulau Kakaban punya danau habitat stingless jellyfish.

Kepulauan Derawan bisa diakses dari Balikpapan, lewat Berau atau Tarakan. Beberapa maskapai yang menghubungkan Balikpapan dan Berau antara lain Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Kalstar, dan Wings Air.

Gili Air dan Gili Meno 

Gili Trawangan boleh saja jadi pulau paling terkenal di pesisir Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, dua pulau di sebelahnya yakni Gili Air dan Gili Meno punya spot snorkeling ciamik lengkap dengan terumbu karang dan ikan hias warna-warni. Di dekat Gili Meno juga terdapat Gili Meno Wall yang merupakan habitat penyu.

Gili Meno dan Gili Air bisa diakses dengan menyewa kapal dari Gili Trawangan. Harga sewa kapal sekitar Rp 500.000-700.000. Selain itu, terdapat Island Hopper Boat yang punya jadwal setiap hari dari Gili Trawangan. 

(Baca: Gili Meno, Tempat yang Cocok untuk Pasangan Bulan Madu)

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal cepat membawa wisatawan dari Pulau Bali tiba di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/4/2014). Pengoperasian kapal cepat semakin memudahkan wisatawan dari Bali mengunjungi Gili Air, Gili Trawangan, Gili Meno dan kawasan Senggigi di Pulau Lombok.

Anda yang ingin menuju Gili Air bisa naik Island Hopper Boat pukul 08.30 dan 15.00 Wita. Sementara jika ingin menuju Gili Meno bisa naik kapal yang berangkat pukul 09.30 dan 16.00 Wita setiap harinya.

Anda bisa menuju Gili Trawangan dari Bali atau Lombok. Dari Pulau Bali, Anda bisa naik kapal cepat dari Pelabuhan Padangbai menuju Gili Trawangan dengan waktu tempuh 1,5-2 jam. Jika berangkat dari Lombok, terdapat kapal ferry dari Pelabuhan Lembar menuju Gili Trawangan dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com