Ziarah dan Berbelanja di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel

SURABAYA, KOMPAS.com - Wisata religi merupakan alternatif berlibur yang banyak dipilih umat Muslim saat bulan Ramadhan. Salah satu wisata religi yang tersohor di Jawa Timur, Surabaya adalah kawasan wisata religi Sunan Ampel.

Selain berziarah ke makam Sunan Ampel, pengunjung juga bisa berbelanja segala keperluan Islami seperti busana Muslim, buku keagamaan, alat ibadah, dan aksesoris seperti parfum yang banyak berasal dari daerah Timur Tengah. Para penjual mengaku bulan Ramadhan adalah waktu paling ramai di kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

"Bulan puasa pengunjungnya tak berhenti. Saya buka dari pukul 10 pagi sampai 12 malam," ujar Haji Nasuhan, penjual kurma di kawasan wisata religi Sunan Ampel, saat ditemui KompasTravel beberapa waktu yang lalu dalam ekspedisi liputan mudik "Merapah Trans Jawa" Kompas.com.

Silvita Agmasari Gapura kawasan makam Sunan Ampel, Surabaya.

Serupa dengan Haji Nasuhan, Abu Salam pemilik toko busanan Muslim Al Habib mengatakan jika saat ini di bulan ramadhan sedang sangat ramai.

"Saya kalau bulan puasa ini buka dari jam delapan pagi sampai subuh. Toko-toko di depan malah ada yang 24 jam," ungkap Abu Salam. 

Baik Haji Nasuhan maupun Abu Salam mengaku jika penjualan mereka meningkat drastis di bulan ramadhan. "Penjulan naik bisa sampai seratus persen kalau bulan puasa," ungkap Haji Nasuhan. 

Silvita Agmasari Wisatawan sedang berbelanja di kawaaan wisata religi Sunan Ampel, Surabaya.

Saking ramainya pengunjung, Abu Salam memutuskan untuk membuka toko di Hari Raya Idul Fitri nanti. "Justru biasanya Lebaran paling ramai dan orang-orang royal membeli. Kalau toko yang lain ada yang tutup ada yang buka tergantung penjualnya,"

Sedangkan Haji Nasuhan mengaku akan menutup tokonya selama satu minggu penuh saat Hari Raya Idul Fitri.

Menurut para penjual di wisatawan kawasan religi Sunan Ampel, mayoritas wisatawan berasal dari Pulau Jawa. Tak sedikit pula dominasi wisatawan yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia.