Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajahi Hongkong, Cukup Bermodal Wi-Fi Gratis!

Kompas.com - 01/07/2016, 21:03 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com
– Akamai, perusahaan penyedia konten internet, pada kuartal 4-2015 mencatat bahwa Hongkong memiliki koneksi internet tercepat nomor enam di dunia. Istimewanya, laju internet “ngebut” ini tidak hanya bisa dinikmati Hongkongers saja, tetapi juga oleh wisatawan asing melalui Wi-Fi gratis.

Banyak wisatawan tidak tahu bahwa mereka tak perlu ribet mengganti kartu dengan simcard lokal ketika bertandang ke negeri itu. Terlebih lagi, simcard lokal di Hongkong terhitung mahal. Provider Csl, misalnya, mengenakan harga 118 HKD atau sekitar Rp 200.000 untuk kartu kartu prabayar mereka.

Fasilitas internet nirkabel sudah dapat Anda akses sejak menjejakkan kaki di Bandar Udara Internasional Hongkong (HKIA). Bandara ini menyediakan koneksi di tempat-tempat tunggu dan area publik terminal. Turis pun tak memerlukan kata sandi khusus.

Untuk tahu pasti, coba saja sekali-sekali nekat berniat hanya bakal mengakses internet lewat jaringan Wi-Fi. Jangan buru-buru beli simcard lokal atau mengaktifkan roaming internasional dari simcard Indonesia.

Hongkong memiliki rata-rata koneksi internet sebesar 16,8 Mpbs dengan kecepatan internet maksimal 105,2 Mpbs. Terbukti, berbagai situs web dapat diakses dengan lancar meski dibuka sambil memesan kamar hotel serta mengunduh peta jalur MTR—Mass Transit Railway atau kereta bawah tanah Hongkong.

Dari bandara menuju pusat Hongkong bisa ditempuh menumpang MTR. Untuk pembayaran, cukup bermodalkan kartu Octopus yang bisa dibeli seharga 150 HKD, setara sekitar Rp 260.000, dengan isi saldo 100 HKD.

Perjalanan dari HKIA, yang berada di Lantau Island, memakan waktu lebih kurang setengah jam untuk sampai di Hongkong Station—di distrik Hongkong Island. Anda harus transit di stasiun ini bila hendak menjelajah distrik tersebut.

Sekadar informasi, Hongkong merupakan sebuah negara yang terdiri dari beberapa pulau. Pemerintahan setempat membagi wilayahnya dalam empat distrik, yaitu Lantau Island, Hongkong Island, Kowloon, dan New Territories.

Dari stasiun sampai toko kelontong

Di Hongkong, wisatawan hendaknya benar-benar memperhatikan penanda arah jalan. Pasalnya, ‘malu bertanya sesat di jalan’ tidak berlaku dalam budaya setempat. Lagi pula, penanda arah di sana sudah dibuat dengan baik dan sangat jelas.

Sembari memperhatikan penanda arah, Anda bisa mendapati penanda MTR Free Wi-Fi Hotspot. Ada informasi bahwa fasilitas ini tersedia di setiap stasiun MTR. Anda dapat terkoneksi pada jaringan internet selama 15 menit sebanyak 5 kali sesi untuk satu ponsel.

Dok. Kompas.com/Anne Anggraeni Fathana Pemerintah Hongkong menyediakan Wi-Fi secara cuma-cuma melalui sambungan ‘GovWiFi’ di berbagai sarana umum.

Bila Anda ingin menjelajah sebanyak mungkin lokasi selama di Hongon, kawasan East Tsim Tsa Tsui bisa jadi pilihan untuk menginap. Daerah ini terbilang strategis karena merupakan tempat transit beberapa jalur MTR.

Tempat ini pun dekat jika Anda ingin ke Pelabuhan Victoria lalu menyebrang ke distrik-distrik lainnya. Selain itu, harga hotel di daerah tersebut juga terhitung murah.

Di sini, wisatawan bisa memesan penginapan dengan tarif mulai Rp 150.000 per orang untuk kamar model di asrama dan tempat tidur susun, atau Rp 500.000 untuk kamar pribadi.

Akan tetap, Anda jangan berharap kamar yang besar. Hongkong terkenal dengan harga tempat tinggal yang mahal karena negara ini berpenduduk padat. Wisatawan harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin menginap di hotel berbintang.

Untuk menjelajah, lagi-lagi Wi-Fi gratis di penginapan bisa dipakai untuk mencari tempat wisata berikutnya. Ya, kamar penginapan di sini boleh kecil, tetapi fasilitas penginapan cukup dan terjamin kebersihannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com