Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Macet? Mari Menyepi Sejenak di Goa Sunyaragi

Kompas.com - 03/07/2016, 17:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Melewati jalur mudik Pantura yang macet total, ada baiknya menghilangkan penat, berekreasi sambil menambah ilmu di situs bersejarah Cirebon. Taman Sari Goa Sunyaragi adalah situs bersejarah yang dibangun tahun 1703. Letaknya berada di pusat kota Cirebon, tepatnya di Jalan Brigjen Dharsono.

"Goa Sunyaragi adalah taman air yang dibangun oleh Pangeran Kararangen Arya Carbon, cicit dari Sunan Gunung Jati. Sunya artinya sepi sedangkan ragi itu raga. Jadi tempat ini sebagai tempat menyepikan raga," ujar Elang Utama pemandu Goa Sunyaragi saat Kompas Travel menggunjugi Goa Sunyaragi, Sabtu (2/6/2016), dalam ekspedisi jalur mudik Merapah Trans Jawa.

Menurut Elang, ada sepuluh goa di situs ini. Masing-masing gua memiliki fungsi berbeda pada zamannya.

"Ada goa peteng tampat menyepi bagi mereka yang konon dahulu bagi orang yang ingin memperoleh kekebalan tubuh. Ada goa kelanggengan untuk para pejabat zaman dahulu membuat jabatannya langgeng. Ada juga gua padang hati tempat menyepi bagi mereka yang keinginannya tercapai," ungkap Elang.

Silvita Agmasari Situs bersejarah di tengah kota Cirebon, Gua Sunyaragi.

Dekorasi dari batu karas yang ditempel di bibir gua, konstruksi gua yang rapih, serta berdenah teratur, membuat saya takjub akan kebolehan orang masa lampau dalam membangun Gua Sunyaragi.

"Konon untuk menempel batu-batu ini menggunakan telur putih," kata Elang.

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat beberapa patung asli dari abad ke 18 ini. "Itu ada patung seperti orang duduk, yang sebenarnya adalah patung garuda dengan ular, yang berarti jika sudah menjadi orang sukses jangan lupakan orang dibawah. Ada juga patung perawan sunti, yang kepercayaanya jika disentuh oleh perempuan belum bersuami akan jauh mendapatkan jodoh," kata Elang.

Dahulu menurut Pak Elang, Goa Sunyaragi ini dikelilingi danau, terbukti adanya sistem irigasi, goa, air terjun buatan, dan juga balekambang atau berarti tempat bersantai yang mengambang di air.

Silvita Agmasari Situs bersejarah di tengah kota Cirebon, Gua Sunyaragi.

Waktu operasional Goa Sunyaragi

Selain menjadi situs bersejarah, Goa Sunyaragi saat ini juga difungsikan sebagai tempat pertunjukan kesenian Cirebon. Ada podium luas didepan Gua Sunyaragi persis.

"Setiap bulan di minggu pertama diadakan pentas kesenian seperti tari topeng, sintren, dan tayub. Hanya bulan puasa ini ditiadakan," ungkap Pak Elang.

Untuk memasuki kawasan Gua Sunyaragi, pengunjung dikenakan biaya Rp 10.000 per orangnya. Situs Gua Sunyaragi dibuka dari pukul sepuluh pagi sampai pukul enam sore.

"Biasa puncak keramaian saat hari kedua Lebaran sampai satu minggu setelahnya," ungkap Elang.

Sebaiknya pakailah jasa pemandu untuk mengetahui lebih jelas seluk beluk situs bersejarah yang penuh cerita ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com