Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Penting Mudik Naik Kereta Api

Kompas.com - 04/07/2016, 08:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta api adalah salah satu moda transportasi yang menawarkan perjalanan mudik yang bebas hambatan dan terjangkau bagi masyarakat. Tak pelak, kemudahan-kemudahan itu menjadikan transportasi kereta api menjadi favorit masyarakat, khususnya daerah ibu kota Jakarta menuju kampung halaman.

Kualitas pelayanan dari PT KAI dari tahun ke tahun juga terbilang meningkat seperti pembatasan penjualan tiket kereta api sesuai dengan jumlah tempat duduk. Namun, bukan berarti ancaman oknum-oknum yang tak bertanggung jawab telah hilang.

Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 1 Bambang Setyo Prayitno memastikan calo tiket kereta api sudah tidak ada. Namun, masalah lainnya justru muncul, yakni maraknya aksi penipuan di stasiun kereta api. 

"Sekarang model penipuannya banyak yang menjual tiket tidak sesuai dengan identitas penumpang atau pemalsuan identitas," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Selain itu, tingginya animo pengguna jasa kereta api juga bisa merepotkan perjalanan, seperti penuhnya bagasi kereta api. Dirangkum KompasTravel, Bambang memberikan tips bagi pemudik yang mudik menggunakan kereta api.

Waspada penipuan tiket

Walaupun calo telah dipastikan tak ada, Bambang mengatakan, modus penipuan yang berjalan seperti sang penipu menjual tiket dengan identitas orang lain. Tiket tersebut nantinya dijual ke calon penumpang kereta api.

Biasanya, penjual akan menyertakan identitas di tiket yang dijual untuk meloloskan pemeriksaan. Jika lolos dari pemeriksaan pertama atau boarding, jangan senang dahulu. 

Apabila ketahuan oleh petugas, penumpang masuk dengan identitas palsu. Menurut Bambang, baik penumpang maupun si penjual tiket dapat dikenakan sanksi hukum. Bambang mengatakan, kebanyakan kasus justru diketahui saat di perjalanan, ketika tempat duduk di kereta api diperebutkan oleh dua penumpang.

"Kalau ada penumpang lain yang naik dan kursi jadi ganda, penumpang yang berhak akan tercatat di data manifes kami. Jadi jangan pernah beli di jasa tiket perorangan karena akan merugikan penumpang itu sendiri," saran Bambang. 

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Penumpang naik kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016). Kepadatan penumpang mulai terjadi di Stasiun Pasar Senen mulai H-7 Lebaran.
Bagasi mudik

Euforia mudik dan bersemangat karena segera bertemu keluarga bisa berujung bagasi barang yang overload alias melebihi kapasitas.

Bambang mengatakan, ada baiknya pengguna jasa kereta api memikirkan kenyamanan pengguna jasa lainnya yang juga memerlukan bagasi tempat penyimpanan barang. Pasalnya, bagasi yang tersedia ternyata memiliki batas tertentu untuk setiap penumpang.

Penumpang kereta api kini hanya diperbolehkan membawa barang dengan bobot maksimal 20 kilogram dengan volume maksimum 100 dm3 (dimensi 70 cm x 48 cm x 30 cm). Lebih dari itu, barang tak diperbolehkan masuk atau harus ditempatkan di kereta bagasi sesuai dengan ketentuan pihak ketiga (pengelola kereta bagasi).  

Beli tiket secara resmi

Pihak PT KAI mengimbau kepada calon penumpang agar tidak melakukan pembelian tiket melalui jasa-jasa perorangan karena bisa berakibat fatal atau tiket tidak bisa digunakan karena palsu.
 
PT KAI tidak bekerja sama dengan perorangan, tetapi hanya bekerja sama dengan channel-channel resmi, seperti minimarket terkemuka, kantor pos, agen-agen, juga bisa mengunduh aplikasi KAI Access melalui handphone
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Travel Update
Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Travel Tips
Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Travel Update
12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

Jalan Jalan
5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Hotel Story
Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Travel Update
Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Travel Update
Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Travel Update
Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Travel Update
Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Travel Update
Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Travel Update
Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Travel Update
Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Jalan Jalan
Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com