5 Tempat "Selfie" Favorit di Kota Lama Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Lama Semarang menyimpan banyak tempat otentik bergaya kolonial yang dapat menjadi latar foto selfie terbaik Anda. Selain sebagai tempat berfoto, berbagai tempat ini juga dapat menjadi rekomendasi saat Anda berwsata ke Kota Lama Semarang.

Tak hanya wisata sejarah, tempat-tempat otentik di Kota Lama Semarang ini menyajikan wisata edukasi, belanja, hingga kuliner. Berikut rekomendasi lima lokasi selfie di Kota Lama Semarang, yang berhasil dihimpun KompasTravel.

1. Gereja Blenduk dan Taman Srigunting

Taman Srigunting lazim menjadi titik kumpul wisatawan untuk mulai menjelajahi Kota Lama Semarang. Di taman ini, selain menyuguhkan arsitektur unik dengan jembatan dan pepohonan rindangnya, di sisinya terdapat bangunan cagar budaya yang sangat terkenal.

Gereja GPIB Immanuel, atau yang terkenal dengan nama Gereja Blenduk ini merupakan salah satu bangunan gereja tertua di Jawa Tengah. Bangunan berarsitektur kolonial ini menjadi primadona wisatawan untuk berfoto.

Selain menjadi tempat wisata sejarah, Gereja Blenduk juga masih beroprasi untuk kegiatan keagamaan secara normal.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Serunya berfoto di 3D Trick Art Museum, salah satu wisata di kawasan Kota Lama Semarang.

Wisata 3D Trick Art Museum merupakan pilihan destinasi wisata baru di Kota Lama, mulai 2016 pertengahan. Wisatawan dapat berfoto dengan lebih dari 100 latar di empat ruangan. Ratusan foto tersebut bertemakan banguan khas Semarang, budaya Semarang, tokoh nasional hingga dunia, dan beberapa karakter dalam film layar lebar dunia.

Ratusan latar foto tersebut dapat menghasilkan gambar tiga dimensi, terlebih jika Anda mengambilnya dari sudut yang benar. Sehingga, di sini benar-benar mengasah kreativitas wisatawan untuk ber-selfie ria.

Mulai buka pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, wisatawan dikenakan tiket masuk Rp 40.000. Lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari Gereja Blenduk dan Taman Srigunting.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Spiegel, salah satu cafe yang menempati bangunan cagar budaya di Kota Lama Semarang.

Kota Lama Semarang memang menyuguhkan banyak sekali bangunan otentik yang masih dapat beroprasi. Salah satunya bangunan cagar budaya yang masih aktif berfungsi sebagai kafe bergaya kolonial.

Dahulunya bangunan tersebut tidak semua merupakan kafe. Ada yang dulunya perkantoran hingga hotel. Inilah yang menjadi daya tarik wisatawan, bangunan "disulap" jadi kafe nan cantik.

Tak sedikit dari kafe tersebut memamerkan koleksi barang-barang antik, peninggalan bangunan-bangunan bersejarah tersebut. Wisatawan pun dapat menikmati kuliner sambil berfoto ria.

Terhitung lebih dari lima kafe dapat dipilih sebagai rekomendasi bersantai menikmati kuliner dan suasana kolonial disana, di antaranya ialah Spigel, Retro Cafe, Nuris Cafe, Marabunta Cafe, dan Tekodeko.