Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jadinya Ketika Soto dicampur Tauco?

Kompas.com - 07/07/2016, 18:13 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Ketika soto sudah mainstream, ada tauto yakni soto dengan kuah yang dimasak dengan campuran tauco. Tauto adalah makanan khas daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Tak sulit mendapatkan tauto di sentra batik ini.

Salah satu rumah makan di Pekalongan yang terkenal akan hidangan tauto adalah Tauto PPIP Bu Bawon. Lokasinya terletak di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 21-23, Noyontaan, Pekalongan.

Letaknya berada di pusat kota Pekalongan, tepatnya di ujung toko suvenir. Jika berkunjung ke Tauto PPIP Bu Bawon, Anda akan mendapati rumah makan sederhana yang bangunannya hanya ditutupi tenda. Namun demikian, rasa tauto di rumah makan ini jangan diragukan.

"Ini yang pertama jual bapak saya, dari tahun 70-an. Dulu pakai daging kerbau, tapi sekarang sudah pakai daging sapi. Susah cari kerbaunya," ungkap Soleha, generasi kedua penerus Tauto PPIB Bu Bawon.

Tanpa ragu, saya langsung memesan tauto daging sapi meski ada pilihan lainnya yakni tauto daging ayam. Kuah tauto berwarna coklat. Sekali seruput, menyeruak rasa asam yang segar di mulut.

Rasa asam ini timbul dari tauco atau kacang kedelai yang telah difermentasikan. Sensasi makan tauto memberi pengalaman rasa yang unik. Sebab selama ini tak ada makanan yang memiliki rasa mirip tauto yang manis, asam, dan gurih.

Daging sapi tauto PPIB Bu Bawon ini juga sangat empuk. "Ini dimasaknya pakai kayu bakar, tiga jam lamanya," kata Soleha. Tak heran jika daging begitu empuk dan menyerap bumbu kuah tauto.

Tauto mantap disantap selagi panas dengan nasi putih hangat sebagai penyeimbang rasanya yang kuat. Satu mangkuk tauto di rumah makan tauto PPIP Bu Bawon, dibanderol harga Rp 20.000.

Rumah makan ini buka dari pukul sembilan pagi sampai setengah lima sore, sampai tauto habis. Jangan lewatkan Tauto saat Anda mampir ke Pekalongan, rasanya begitu lezat dan patut untuk dicoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com