Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat WIsata "Anti Mainstream" untuk Akhir Pekan di Bogor

Kompas.com - 09/07/2016, 08:40 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Selain Bandung, Bogor jadi kota favorit warga Jakarta untuk berakhir pekan. Jangan cuma Kebun Raya Bogor, sedikitnya ada delapan destinasi seru yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga. Dihimpun KompasTravel,  Sabtu (9/7/2016), berikut daftarnya. 

Kampung Budaya Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Ini adalah tempat Anda melihat perkampungan Sunda nan bersejarah di Jawa Barat.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Warga mengarak padi dan hasil bumi lainnya (helaran dongdang) dari Desa Pasir Eurih menuju Kampung Sindang Barang, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Minggu (23/1/2011). Arak-arakan ini merupakan rangkaian puncak tradisi Seren Taun Guru Bumi yaitu tradisi tahunan suku Sunda sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen bumi. Acara puncak ditandai dengan memasukkan padi ke dalam lumbung Ratna Inten.

Di sini, wisatawan bisa melihat rumah tinggal ketua adat yang disebut Imah Gede. Anda juga bisa berkeliling dan melihat leuit alias rumah penyimpanan padi. Ada pula penginapan untuk tamu terhormat, atau disebut Bale Pesanggrahan.

Pura Parahyangan Agung Jagatkarta

Pura Parahyangan Agung Jagatkarta tak sekadar tempat peribadatan umat Hindu. Pura yang terletak di kaki Gunung Salak, Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor ini merupakan yang terbesar kedua di Indonesia setelah Pura Besakih di Bali.

Lokasi Pura Parahyangan Agung Jagatkarta terbilang unik, karena konon, Pakuan Pajajaran Sunda pernah berdiri di lokasi ini. Konon pula, di sinilah Prabu Siliwangi berkumpul bersama prajuritnya. Jangan heran kalau Anda melihat sebuah candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam.

Pura ini dibuka untuk umum mulai pukul 11.00-15.00 WIB. Tak perlu tiket masuk, Anda tinggal melepas alas kaki dan memakai selendang di pinggang. Juga tentu saja memakai pakaian yang sopan yaitu tidak bercelana pendek. Kotak donasi tersedia untuk Anda yang ingin membayar seikhlasnya.

Sanggar Wayang Tumaritis

Di seberang Sungai Ciliwung terdapat Sanggar Wayang Tumaritis milik Dase A.S. Di sini, wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan wayang sekaligus membeli oleh-oleh berupa pernak-pernik wayang.

Sanggar Wayang Tumaritis berlokasi di Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah.

Makam Belanda Kebun Raya Bogor

Tak banyak yang tahu, di dalam area Kebun Raya Bogor terdapat pemakaman Belanda. Inilah tempat dimakamkannya keluarga dekat Gubernur Jenderal Hindia Belanda, seperti DJ de Eerens yang menjabat pada tahun 1836-1840. Ada pula makam Ary Prins, ahli hukum yang dua kali menjadi pejabat sementara Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

 

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan berada di depan kompleks pemakaman Belanda yang ada di dalam Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/12/2015). Makam Belanda di Kebun Raya Bogor adalah salah satu obyek wisata yang dikunjungi pada acara Media Trip Ezytravel.co.id "Jalan-Jalan Bogor Seru" 15-16 Desember 2015.

Komplek makam ini terletak dekat Kebun Anggrek dan Taman Garuda. Mayoritas makam dibuat pada abad ke-17. Makam tertua adalah milik Cornelis Potmans, seorang Belanda yang menjadi administrator toko obat. Dia wafat pada 2 Mei 1784.

Curug Cigamea

Siapa sangka, Bogor punya banyak air terjun untuk Anda yang ingin refreshing saat akhir pekan. Sedikitnya ada 15 air terjun yang tersebar di kota dan kabupaten Bogor. 

Curug Cigamea adalah salah satunya. Curug (air terjun) ini terletak di Desa Gunungsari, Pamijahan. Asyiknya, Curug Cigamea punya dua air terjun dengan pemandangan berbeda. 

Air terjun pertama mengalir dari tebing yang cukup tinggi. Sementara di sebelahnya, terdapat air terjun yang lebih "bersahabat" karena mengalir dari tebing yang lebih rendah. Kalau mengaku punya nyali, coba melompat dari bagian atas tebing!

Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat

Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat berlokasi di Kampung Jati RT 002/RW 06 Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Di sini wisatawan bisa melihat langsung aktivitas di wihara sekaligus belajar tentang seluk beluk wihara.

Di wihara ini terdapat patung "Sleeping Buddha" raksasa. Panjangnya 18 meter dan tingginya 5 meter!

Gong Factory

Gong Factory adalah "pabrik" pembuatan gong yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Meski hanya merupakan satu ruangan besar, wisatawan bisa melihat proses pembuatan gong mulai dari pemanasan sampai pemolesan.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Seorang pekerja sedang memanaskan gong sebelum dipukul-pukul di bengkel Gong Factory, Kampung Pancasan, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (16/12/2015). Gong Factory adalah salah satu obyek wisata yang dikunjungi pada acara Media Trip Ezytravel.co.id "Jalan-Jalan Bogor Seru" 15-16 Desember 2015.

Kini, Gong Factory dikelola oleh keturunan ke-7 dari pemilik. Gong Factory terletak di Jalan Pancasan RT 002/RW 02, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat.

Titik Nol Kilometer Bogor

Tak banyak yang tahu di mana letak titik nol kilometer Bogor. Bertolaklah ke depan Balai Kota Bogor, tepat di sebelah Hotel Salak. Di sana terdapat tugu kecil berukuran sekitar satu meter, terletak di sebelah pompa hidran berwarna merah. 

Inilah titik nol kilometer Bogor. Pada tugu tersebut terdapat tulisan "BGR 0", "JTN 47", dan "JKT 59". Kalau lewat, jangan lupa mampir dan berfoto di tugu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com