KUNINGAN, KOMPAS.com - Berkunjung ke kota kecil di sisi Cirebon belum lengkap jika tidak membawa buah tangan khasnya. Kota yang terkenal dengan kuda Kuningannya ini menyimpan beberapa kuliner unik untuk buah tangan para pelancongnya.
Setiap libur Lebaran, kota ini dipadati oleh para pemudik tujuan Cirebon, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur, pusat oleh-oleh pun kerap dipadati wisatawan yang singgah. Salah satu yang dipadati ialah sentra oleh-oleh Teh Diah, yang berada di Jalan Raya Bojong, Cilimus, Kuningan.
Manager sentra oleh-oleh tersebut, Erna Soen mengatakan beberapa jenis panganan khas kerap diserbu untuk jadi buah tangan wisatawan dari Jakarta, Bandung, serta yang lainnya saat ditemui KompasTravel, Jumat (8/7/2016). Berikut macam oleh-oleh khas Kuningan yang bisa jadi rekomendasi untuk Anda bawa pulang:
1. Tape Ketan dalam Ember
Tape Ketan dalam ember khas Kuningan ini sudah tersohor kenikmatannya. Terbuat dari tape ketan putih yang berwarna hijau muda akibat pewarnaan dari daun katuk. Terksturnya lembek dan lembut, rasanya sangat menyegarkan, karena mengandung air hasil fermentasi yang manis.
Tape khas Kuningan ini dimual dalam ember kecil berwarna hitam, salah satu alasannya ialah agar air segar yang dihasilkannya tetap tertampung dalam ember tersebut.
Panganan ini dapat mudah ditemui di jalan-jalan besar kota Kuningan, terlebih saat musim libur panjang seperti Lebaran. Di sentra oleh-oleh Teh Diah sendiri terdapat berbagai pilihan merek tape, seperti Binangkit, Sari Asih, Sari Wangi, Rasa Madu, dan Rasa Madu Putra.
Tape Ketan dalam ember khas Kuningan sudah tersohor kenikmatannya. Terbuat dari tape ketan putih yang berwarna hijau muda akibat pewarnaan dari daun katuk.
Bagi yang menyukai panganan kering, kripik gemblong pilihannya. Kripik yang berbahan dasar singkong ini bukan seperti keripik pada umumnya. Di dalam kripik gemblong, terdapat lapisan oncom pedas nan gurih, sehingga menambah kelezatannya.
Keripik ini dapat ditemui di sentra oleh-oleh, toko kue kering di beberapa pasar Kuningan. Warnanya kuning tipis dengan oncom di tengah berwarna merah kecoklatan. Keripik gemblong dijual per kilo ataupun per kemasan, dengan harga yang variatif.
3. Opak Bakar
Opak bakar, berbeda dengan opak medan, jenis kerupuk berbahan dasar beras ketan dan kelapa ini dipanggang tanpa menggunakan minyak. Irisannya yang tipis dan potongannya yang kecil membuat teksturnya sangat renyah.
Hidangan tersebut biasa dikonsumsi menjadi teman minum kopi, ataupun cemilan hidangan lainnya. Salah satu desa pengrajin opak bakar tersebut ialah Desa Mandirancan, Kuningan.
Panganan ini dapat ditemui di berbagai sentra oleh-oleh. Di sentra oleh-oleh Teh Diah sendiri, opak bakar ini dijual dengan ukuran dan harga yang bermacam-macam, mulai dari kotak 30 x 10 centimeter seharga Rp 19.000.
4. Jeruk Nipis Peras
Menyerupai sirup, namun awalnya minuman ini merupakan perasan jeruk nipis asli bercampur gula. Di berbagai sentra oleh-oleh, minuman ini dapat diminum langsung dengan botol kecil, ataupun botol besar dengan dicampur air putih, seperti menyajikan sirup.
Erna menjelaskan di sentra oleh oleh Teh Diah jeruk peras tersedia dari berbagai merek dengan harga Rp 30.000 satu botol besar 500 mili liter.
Motif yang digunakan Batik Kuningan bercorak ikan dewa, kuda kuningan sebagai salah satu satwa khas, monumen bokor, dan kujang senjata tradisional Jawa Barat.
Hampir semua daerah di Indonesia memiliki kain batik khasnya sendiri. Begitupun dengan Kabupaten Kuningan yang memiliki motif batik sendiri. Batik Kuningan memiliki corak cerah namun tak banyak warna, warna dominan hanya satu sampai dua warna dalan satu kain batik.
Motif yang digunakan Batik Kuningan bercorak ikan dewa, kuda kuningan sebagai salah satu satwa khas, monumen bokor, dan kujang senjata tradisional Jawa Barat.
Wisatawan dapat memperolehnya di berbagai butik besar atau sentra oleh-oleh besar yang ada di sepanjang Kuningan. Batik sendiri dibandrol dengan harga Rp 95.000 untuk batik cap, dengan kain sepanjang 4 meter persegi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.