Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Majapahit di Museum Trowulan

Kompas.com - 11/07/2016, 17:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Jauh sebelum Indonesia berdiri sebagai republik kesatuan, sudah ada Nusantara, wilayah kerajaan yang tersohor pada tahun 1300-an yaitu Majapahit. 

Meski luas wilayah Majapahit sampai sekarang masih diperdebatkan, namun demikian Majapahit merupakan sebuah kerajaan besar yang pernah berjaya pada zamannya. Beberapa sisa kejayaanya kini dapat dilihat di Museum Trowulan, di Mojokerto, Jawa Timur.

(Baca: Faktanya, Nusantara Bukanlah Wilayah Majapahit)

Museum ini terbagi dalam tujuh kategori ruang pameran. Bisa dibilang, museum ini memiliki koleksi Majapahit paling lengkap. Sebab Museum Trowulan berdiri di wilayah yang konon merupakan pusat pemerintahan Majapahit dahulu.

Terbukti museum ini begitu dekat dengan beberapa situs kebesaran Majapahit seperti Kolam Segaran Jon, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Wringin Lawang, dan Candi Minak Jinggo.

Sampai sekarang masih terlihat aktivitas penggalian situs yang dilakukan di sekitar Museum Trowulan. Museum yang buka dari pukul tujuh pagi sampai tiga sore ini begitu menarik untuk dijelajah.

Setyo Adi Nugroho Galian situs Majapahit dibelakang Museum Trowulan.
Selain koleksi yang cukup lengkap, penjelasan di museum ini juga mumpuni. Banyak petugas museum yang siap membantu pengunjung dan menerangkan secara komprehensif. Harga tiket masuk Museum Trowulan juga terjangkau, pengunjung dibanderol tiket Rp 5.000 per orang. 

Selesai melihat koleksi Museum Trowulan, pengunjung dapat duduk bersantai di taman Museum yang luas dan bermain sepeda air di kolam halaman depan Museum. Jangan lewatkan pula kuliner khas daerah Trowulan, Mojokerto, yakni ikan wader yang ditangkap langsung di Kolam Segaran Majapahit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com