SEMARANG, KOMPAS.com - Ingin mencoba sensasi berkemah di tengah hutan pinus ditambah panorama dataran rendah Jawa Tengah? Bumi Perkemahan Mawar di Kaki Gunung Ungaran, Jawa Tengah bisa jadi pilihan.
Bumi Perkemahan Mawar terletak di daerah Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Salah satu pengelola Bumi Perkemahan Mawar yang tergabung dalam komunitas pencinta alam Sakpala, Jumianto mengatakan Bumi Perkemahan Mawar bisa menampung sekitar 300 tenda.
"Di sini ke arah utara bisa melihat Semarang. Kalau kota Semarang terhalang bukit. Di arah selatan pemandangannya Salatiga," kata laki-laki yang akrab disapa Suteng saat ditemui KompasTravel di pos registrasi pendakian Gunung Ungaran beberapa waktu lalu.
Di area perkemahan terdapat fasilitas listrik, air, toilet, parkir kendaraan, dan juga petugas penjagaan. Wisatawan juga bisa memesan tempat terbaik untuk berkemah.
"Sumber air itu di area camping ground ada dua tempat. Satu di bagian atas area kemah dan deket area base camp. Jumlah toilet ada 12 toilet dengan air yang mengalir terus walaupun musim kemarau," jelas Adi.
Wisatawan bisa melakukan reservasi maksimal satu minggu sebelum berkemah. Namun, jika tak ingin repot, Adi mengatakan wisatawan bisa langsung datang ke pos registrasi.
"Kalau hari libur disarankan reservasi karena ramai dan penuh. Misalnya dua hari sebelum pesannya," imbuh Adi.
Di sana, wisatawan bisa mendirikan tenda ke arah timur dan langsung menghadap ke arah matahari terbit. Bahkan, menurut Jumianto, salah satu provider seluler masih menyediakan sinyal internet masih bisa digunakan di sekitar bumi perkemahan.
Untuk biaya reservasi atau pemesanan area kemah, pengelola mematok harga Rp 7.000 untuk dua hari 1 malam, Rp 9.000 untuk tiga hari dua malam, Rp 11.000 untuk empat hari tiga malam, dan Rp 12.000 untuk lima hari empat malam. Harga tersebut berlaku untuk satu orang.
"Kalau nambah satu malam, dikenakan biaya lagi Rp 3.000 per malam,"
Bagi yang berkemah tetapi tak ingin repot memasak, Anda bisa menuju di sisi area pintu masuk jalur pendakian Gunung Ungaran. Di sana terdapat aneka makanan ringan dan berat seperti nasi serta lauk-pauk yang bisa dinikmati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.