Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2016, 06:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ingin mencoba sensasi berkemah di tengah hutan pinus ditambah panorama dataran rendah Jawa Tengah? Bumi Perkemahan Mawar di Kaki Gunung Ungaran, Jawa Tengah bisa jadi pilihan.

Bumi Perkemahan Mawar terletak di daerah Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Salah satu pengelola Bumi Perkemahan Mawar yang tergabung dalam komunitas pencinta alam Sakpala, Jumianto mengatakan Bumi Perkemahan Mawar bisa menampung sekitar 300 tenda.

"Di sini ke arah utara bisa melihat Semarang. Kalau kota Semarang terhalang bukit. Di arah selatan pemandangannya Salatiga," kata laki-laki yang akrab disapa Suteng saat ditemui KompasTravel di pos registrasi pendakian Gunung Ungaran beberapa waktu lalu.

Di area perkemahan terdapat fasilitas listrik, air, toilet, parkir kendaraan, dan juga petugas penjagaan. Wisatawan juga bisa memesan tempat terbaik untuk berkemah.

"Sumber air itu di area camping ground ada dua tempat. Satu di bagian atas area kemah dan deket area base camp.  Jumlah toilet ada 12 toilet dengan air yang mengalir terus walaupun musim kemarau," jelas Adi.

KOMPAS.Com / Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan berkemah di Bumi Perkemahan Mawar Gunung Ungaran, Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bumi Perkemahan Gunung Ungaran adalah opsi wisata yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Semarang.
Nah, bagi yang tak ingin kehabisan daya baterai gawai Anda untuk mendokumentasikan momen juga tak perlu khawatir. Jumianto menyebutkan terdapat fasilitas kabel rol dengan harga sewa Rp 100.000 per malam.

Wisatawan bisa melakukan reservasi maksimal satu minggu sebelum berkemah. Namun, jika tak ingin repot, Adi mengatakan wisatawan bisa langsung datang ke pos registrasi.

"Kalau hari libur disarankan reservasi karena ramai dan penuh. Misalnya dua hari sebelum pesannya," imbuh Adi.

Di sana, wisatawan bisa mendirikan tenda ke arah timur dan langsung menghadap ke arah matahari terbit. Bahkan, menurut Jumianto, salah satu provider seluler masih menyediakan sinyal internet masih bisa digunakan di sekitar bumi perkemahan.

Untuk biaya reservasi atau pemesanan area kemah, pengelola mematok harga Rp 7.000 untuk dua hari 1 malam, Rp 9.000 untuk tiga hari dua malam, Rp 11.000 untuk empat hari tiga malam, dan Rp 12.000 untuk lima hari empat malam. Harga tersebut berlaku untuk satu orang.

"Kalau nambah satu malam, dikenakan biaya lagi Rp 3.000 per malam,"

Bagi yang berkemah tetapi tak ingin repot memasak, Anda bisa menuju di sisi area pintu masuk jalur pendakian Gunung Ungaran. Di sana terdapat aneka makanan ringan dan berat seperti nasi serta lauk-pauk yang bisa dinikmati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Travel Update
Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Travel Update
12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

Travel Update
Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Travel Update
Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Travel Tips
Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jalan Jalan
Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Travel Update
Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Travel Update
5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com