Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2016, 18:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gunung Ungaran di Semarang, Jawa Tengah bisa jadi opsi pendakian gunung bersama rekan-rekan perjalanan. Bersiaplah melihat panorama lautan awan serta hamparan kebun kopi juga teh yang diselimuti udara segar.

Namun, jika tak ingin mendaki gunung, Anda juga bisa sekedar berkemah di Bumi Perkemahan Mawar yang ada di kaki Gunung Ungaran. Di sana, Anda bisa bersantai dan bercanda ria di bawah hutan pinus.

(Baca: Ke Semarang? Yuk, Berkemah di Hutan Pinus Kaki Gunung Ungaran)

Nah, Gunung Ungaran bisa dibilang terletak strategis karena bisa dijangkau dari tiga daerah seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Berikut KompasTravel himpun rekomendasi pilihan transportasi dari tiga daerah tersebut untuk mendaki Gunung Ungaran via jalur Mawar di Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Semarang

Jika Anda menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Tawang, Anda harus berganti moda transportasi angkutan mikrolet jurusan Terminal Terboyo. Ongkos yang dibutuhkan sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000.

Dari Terminal Terboyo, pilih bus jurusan Ambarawa atau Salatiga. Ada dua pilihan bus yang bisa digunakan yakni bus berukuran besar yang bisa ditemui selama 24 dan mini bus yang hanya beroperasi hingga pukul 17.00 WIB.

Ongkos yang dibutuhkan Rp 10.000 - Rp 15.000 dan mintalah turun di daerah Tegal Panas atau di Rumah Sakit Ken Saras atau Pasar Babadan. Dari Tegal Panas atau Pasar Babadan, bisa memilih moda transportasi mikrolet atau ojek.

Jika naik mikrolet dari Tegal Panjang atau Pasar Babadan, pilih jurusan Pasar Jimbaran dengan ongkos Rp 5.000-Rp 7.000. Jam operasional angkutan mikrolet menuju Pasar Jimbaran hanya sampai pukul 17.00 WIB. Dari Pasar Jimbaran hingga Base Camp Mawar, harus ditempuh dengan ojek dengan biaya Rp 20.000.

KOMPAS.Com / Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan berkemah di Bumi Perkemahan Mawar Gunung Ungaran, Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bumi Perkemahan Gunung Ungaran adalah opsi wisata yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Semarang.
Solo

Jika Anda berasal dari Solo, Anda bisa menggunakan moda tranportasi bus. Pergilah ke Terminal Solo dan cari bus tujuan Terminal Terboyo.

Anda bisa menemukan bus tujuan Solo dengan ukuran besar dengan ongkos Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per orang selama 24 jam.

(Baca: Ke Gunung Ungaran, Jangan Lupa Coba Paralayang)

Untuk titik pemberhentian bus, mintalah kepada kondektur bus turun di daerah Tegal Panas atau di Rumah Sakit Ken Saras atau Pasar Babadan. Dari titik tersebut, moda transportasi yang digunakan sama seperti dari arah Semarang yakni angkutan mikrolet dan ojek. Dari Terminal Jombor jurusan semarang. Rp 30.000.

Yogyakarta

Jika dari Yogyakarta, Anda bisa menuju ke Terminal Jombor. Pilih angkutan bus jurusan Terminal Terboyo.

Bus tersedia selama 24 jam dengan tarif bus sekitar Rp 30.000. Untuk titik pemberhentian bus, mintalah kepada kondektur bus turun di daerah Tegal Panas atau di Rumah Sakit Ken Saras atau Pasar Babadan.

Dari titik tersebut, moda transportasi yang digunakan sama seperti dari arah Semarang yakni angkutan mikrolet dan ojek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com