SOLOK, KOMPAS.com - Gunung Talang di Solok, Sumatera Barat punya beragam lanskap yang bisa dinikmati. Dari hamparan awan, matahari terbit, hingga pesona tiga danau yakni Danau Di Atas, Danau Di Bawah, dan Danau Talang.
Gunung Talang masih berkategori sebagai gunung berapi aktif yang tercatat terakhir meletus pada tahun 2007. Kawah dari gunung yang berketinggian 2.597 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih mengepulkan asap belerang.
(Baca juga: Mendaki Gunung Talang, Pesona Tiga Danau di Bumi Rendang)
Di balik status gunung api tersebut, Gunung Talang bisa menjadi opsi pendakian gunung di Sumatera Barat selain Gunung Marapi dan Singgalang. Nah sebelum mulai mendaki, simak beberapa tips untuk pendaki yang ingin mendaki Gunung Talang melewati jalur Ai Batumbuk.
Jalur pendakian
Gunung Talang bisa didaki melalui dua jalur yakni Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok dan Ai Batumbuk di Kecamatan Gunung Talang, Solok. Pendaki bisa melewati jalur Ai Batumbuk karena tergolong ramah untuk pemula.
Jika melewati jalur Ai Batumbuk, pendaki akan menempuh perjalanan selama sekitar empat jam. Sepanjang jalan terdapat total plat besi penunjuk jalan berwarna merah yang disebut rambu (R) sebanyak 54 buah.
Tak perlu khawatir untuk mendapatkan air di Gunung Talang. Pendaki bisa mendapatkan air bersih di R6 secara gratis.
Selain di R6, pendaki juga bisa mendapatkan air di sekitar lahan kemah R54. Namun, aliran air di sekitar R54 tak selalu mengalir karena tergolong sumber air musiman.
Alas kaki sepatu
Gunakan alas kaki sepatu sebagai pelindung kaki saat mendaki Gunung Talang. Tak hanya jalur yang licin dan berbatu, medan pendakian yang didominasi akar pohon mulai dari R6 hingga R54.
Sepatu akan melindungi kaki dari batu-batu kerikil licin ketika meninggalkan R54 menuju puncak Gunung Talang.
(Baca juga: Menyusuri Jejak-Jejak Letusan Vulkanik Gunung Talang)
Naik ojek
Pendaki bisa memilih alternatif transportasi ojek jika merasa jauh untuk menuju Rambu 6 (R6). Sebagai informasi, jarak antara R0 hingga R6 berkisar sekitar 3-4 kilometer.
Pendaki bisa bertanya jasa ojek ketika berada di pos registrasi pendakian. Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 25.000 sekali antar.
Sebelum tiba di puncak Gunung Talang, pendaki akan melewati jalur kawah. Di sana, pendaki akan dihadapkan dengan asap belerang dari kawah yang kerap mengepul.
Hindari asap belerang agar tak terhirup dengan menggunakan syal atau buff. Selain itu, berjalan dengan cepat sambil menutup hidung bisa menjadi cara untuk menghindari asap belerang.
Registrasi pendakian
Pendaki yang ingin mendaki Gunung Talang diwajibkan registrasi di pos pendakian dekat Rambu 0 (R0). Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 10.000 per orang.
Pos registrasi pendakian berada di sebelah kiri jalan dekat Jalan Raya Labuan Selasih - Muara Labuh Kilometer 17. Di sana, pendaki juga bisa menitipkan motor selama melakukan pendakian ke Gunung Talang.
Foto-foto pendakian Gunung Talang bisa dilihat di Galeri Foto "Asyiknya Mendaki Gunung Talang di Sumbar".
http://travel.kompas.com/read/2016/07/16/190100327/Menyusuri.Jejak-Jejak.Letusan.Vulkanik.Gunung.Talang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.