JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan Indonesia tertarik berlibur ke Turki karena mengambil paket wisata umrah plus. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Asnawi Bahar.
"Ada sekitar 500.000 orang yang pergi umrah, baik yang reguler maupun umrah plus. Sebanyak 70 persen wisatawan Indonesia ke sana mengambil umrah plus ke Turki. Sisanya 30 persen itu umrah reguler dan wisata ke Turki sebagai single destination," urai Asnawi saat dihubungi KompasTravel, Minggu (17/7/2016) siang.
Ia mengatakan, wisatawan Indonesia memilih Turki dalam paket wisata umrah plus karena ingin melihat jejak-jejak peninggalan Islam di Turki. Selain itu, Turki juga dianggap sebagai negara yang memiliki pengaruh Islam yang kuat.
"Wisatawan Indonesia biasanya tertarik dengan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam kuno di Turki. Banyak wisatawan Indonesia melakukan umrah plus pada bulan Ramadhan hingga sebelum musim haji," ujarnya.
Ia mengatakan, wisatawan Indonesia memilih Turki dalam paket wisata umrah plus selain destinasi-destinasi wisata lain yang biasa ditawarkan agen perjalanan umrah. Adapun, lanjut Asnawi, destinasi lain yang ditawarkan oleh agen perjalanan umrah antara lain Mesir dan Masjid Al-Aqsa.