Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2016, 14:40 WIB
Heru Dahnur

Penulis

Pemandangan khas yang bisa ditemukan di Pantai Rambak berupa pantai pasir yang luas dengan gugusan bebatuan yang berdiri kokoh berpadu hempasan ombak laut yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan.

Perlu diingat juga, Pantai Rambak berada di garis Pantai Timur Sumatera, sehingga memiliki view matahari terbit yang sayang untuk dilewatkan.

Anisa dan Silvi, merupakan pengunjung asal Kota Pangkalpinang yang terpesona dengan keindahan Pantai Rambak.

“Pantainya bagus. Terasa seperti di pulau terpencil,” ujar Anisa dan diiyakan oleh Silvi.

Para remaja ini datang berombongan dengan teman-temannya untuk mengisi libur jelang tahun ajaran baru. Selain menikmati suasana dengan berfoto ria, beberapa di antaranya memilih mencebur dan berenang di laut.

Jumlah pengunjung Pantai Rambak pada liburan akhir pekan bisa mencapai 1.000 orang atau meningkat dibanding hari- hari biasanya yang hanya diperkirakan sebanyak 500 pengunjung.

Pantai Rambak yang ramai pengunjung tak luput dari pantauan petugas keamanan.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Taruna Siaga Bencana, Emas Diving Club dan pihak kepolisian yang selalu berjaga-jaga dari pos pemantauan.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Sejumlah kapal isap produksi timah terlihat di garis Pantai Rambak, di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Kapal Isap Produksi Timah

Pantai yang masih asri ini mulai terusik  dengan adanya aktivitas sejumlah kapal isap dan kapal keruk dari proyek penambangan timah.

Aktivitas kapal tambang timah beroperasi hanya beberapa kilometer saja di depan pantai. Operasional kapal timah ini dikhawatirkan merusak terumbu karang dan membuat air laut menjadi keruh.

Namun hingga saat ini belum ada langkah tegas dari pihak terkait untuk memindahkan kapal timah ke kawasan lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com