PROBOLINGGO, KOMPAS - Masyarakat Tengger, Kamis (21/7/2016), merayakan upacara adat Yadnya Kasada. Upacara Kasada digelar di tengah erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Erupsi diyakini oleh warga Tengger sebagai pengingat agar semakin mencintai alam.
Rangkaian upacara Kasada digelar sejak Rabu (20/7/2016) malam hingga Kamis (21/7/2016) pagi. Rabu malam dilakukan resepsi Yadnya Kasada di Pendopo Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo.
Selanjutnya, warga Tengger dari empat wilayah di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang, menggelar ritual Yadnya Kasada di Pura Poten, Probolinggo. Di Poten, warga Tengger datang dengan membawa ongkek (sesajen) yang akan dilarung ke kawah Bromo.
Di pura itu, seluruh ongkek didoakan sebelum dilarung. Ongkek berupa hasil bumi, seperti sayuran, bunga, buah, dan hewan ternak seperti ayam dan kambing.
”Ada atau tidaknya erupsi Bromo, upacara Kasada tetap digelar karena merupakan adat istiadat Tengger. Erupsi adalah berkah. Momen bersama antara Kasada dan erupsi ini. Warga Tengger seakan diingatkan kembali untuk teguh memegang ajaran Tri Hita Karana, yaitu ajaran harmonis antara manusia dan Tuhannya, manusia dan alam, dan manusia dan sesama manusia,” kata Supoyo, tokoh adat Tengger Desa Ngadisari, seusai resepsi Yadnya Kasada, Kamis.
Perayaan Kasada bersamaan dengan erupsi Bromo pernah terjadi pada tahun 2004. Kasada merupakan simbolisasi rasa syukur atas rezeki berlimpah untuk warga Tengger. Ucap syukur diwujudkan dengan melempar sesajen ke kawah Bromo.
”Kasada dan erupsi membawa pesan sama, yaitu kita harus menjaga dan melestarikan alam demi kehidupan kita. Jika kita tidak menjaga alam, alam tidak akan memberikan kita rezeki seperti ini,” kata Supoyo.
”Aktivitas seismik Bromo masih berupa tremor, dengan amplitudo maksimal 0,5 milimeter (mm)-7 mm, dominan 2 mm,” kata Ahmad Subhan, Kepala Pos Pantau Bromo Cemorolawang. (DIA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.