Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui TdS 2016, Gubernur Sumbar Yakin Pariwisata Meningkat

Kompas.com - 26/07/2016, 11:34 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (Tds) kembali diadakan di Sumatera Barat (Sumbar). Acara wisata olahraga ke-8 kali ini berlangsung pada tanggal 6-14 Agustus 2016.

Bagi Anda yang belum mengetahui acara ini, TdS merupakan acara kejuaraan balap sepeda dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI). Melewati 8 stage, 23 tim akan melewati jalur sepanjang 1.102,7 km dengan pemandangan alam Minangkabau yang sangat indah. TdS 2016 akan mengambil start dari Solok dan berakhir di Kota Padang.

TdS 2016 diikuti oleh 23 tim terdiri dari 18 tim internasional di antaranya dari Malaysia, Singapura, Swiss, Laos, Taiwan, Jepang, Korea, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Filipina, Hongkong dan Kenya. Sementara itu 5 tim nasional yang terdiri dari 230 peserta juga akan mengikuti acara ini.

"Saya membanggakan acara ini sebagai ajang promosi pariwisata Sumatera Barat di mana pada tahun 2009 lalu gempa meluluhlantakkan Sumatera Barat," ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat pidato launching TdS 2016, di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Senin (25/7/2016), yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Irwan Prayitno menegaskan, pariwisata Sumbar akan semakin meningkat mulai dari penambahan jumlah hotel dan restoran serta peningkatan frekuensi penerbangan ke Bandara Internasional Minangkabau.

TdS 2016 diperkirakan dapat mendongkrak 12 juta kunjungan wisatawan asing dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara. Ini berarti turut menunjang peningkatan ekonomi masyarakat daerah.

KOMPAS.COM/YOSIA MARGARETTA Gubernur Sumatera Barat saat melakukan pidato launching TdS 2016
"Indahnya langit terlihat malam, di antara bintang dan bulan. Sumbar sedikit sumber daya alam, hanya wisata jadi andalan," pantun yang dituturkan Irwan Prayitno di sela-sela pidatonya.

Gubernur Sumbar mengakui bahwa kekayaan alam Sumbar memang kecil. Maka dari itu kekuatan Sumbar adalah pariwisata. Dengan pariwisata, Irwan optimistis ekonomi masyarakat Sumbar akan perlahan meningkat terus.

"Tour de Singkarak ini sudah menjadi benchmark-nya tour di Indonesia dan menduplikasi menjadi tour-tour yang lain" ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia) usai launching TdS 2016.

Raja memastikan acara seperti ini akan membangkitkan pariwisata di daerah. Alasannya TdS 2016 sudah masuk ke dalam kalender UCI yang pastinya merupakan ajang mengenalkan pariwisata Indonesia.

KOMPAS.COM/YOSIA MARGARETTA Launching TdS 2016 di Gedung Sapta Wacana, jakarta
Seperti tour lainnya, Tour de Flores, bagian timur Indonesia yang mampu menarik minat banyak orang terutama dari luar negeri. Selain itu tour lainnya juga sudah diminta dari Danau Toba, Sumatera Utara, bulan November akan ada Tour Makassar dan pasti akan menstimulasi tour di daerah-daerah lainnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com